Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SEDIKITNYA 62 orang tewas akibat banjir bandang mematikan yang melanda Afghanistan bagian Utara pada Jumat (10/5). Dilaporkan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Seorang pejabat penanggulangan bencana di provinsi utara Baghlan mengatakan hujan lebat musiman memicu terjadinya banjir dan warga tidak siap menghadapi aliran air yang datang tiba-tiba.
“Jumlah korban tewas dalam banjir hari ini di provinsi Baghlan meningkat menjadi 62 orang,” kata Hedayatullah Hamdard, kepala departemen penanggulangan bencana alam provinsi tersebut.
Baca juga : Bencana Ekstrem akan Beralih Signifikan ke Indonesia Tengah dan Timur
"Jumlah korban mungkin akan meningkat," ujarnya, seraya menambahkan bahwa hujan ringan terus berlanjut hingga malam hari di beberapa kabupaten di provinsi tersebut.
Petugas darurat telah menyusuri kemungkinan adanya korban di bawah lumpur dan puing-puing, dengan bantuan pasukan keamanan dari tentara nasional dan polisi.
Puluhan tenda, selimut dan makanan disediakan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal, tambahnya.
Baca juga : Cuaca Ekstrem, Banjir Bandang Melanda Pati
Rekaman video yang dilihat di media sosial menunjukkan aliran air berlumpur yang deras membanjiri jalan dan mayat-mayat diselimuti kain putih dan hitam.
Dalam salah satu klip video, terdengar anak-anak menangis dan sekelompok pria melihat ke arah air banjir, di mana terlihat pecahan kayu dan puing-puing rumah.
Sejak pertengahan April, banjir bandang dan banjir lainnya telah menyebabkan sekitar 100 orang tewas di 10 provinsi Afghanistan, dan tidak ada wilayah yang selamat, menurut pihak berwenang.
Lahan pertanian telah terendam banjir di negara dimana 80 persen dari 40 juta penduduknya bergantung pada pertanian untuk bertahan hidup.
"Hujan pada hari Jumat juga menyebabkan kerusakan parah di provinsi Badakhshan timur laut dan provinsi Ghor tengah," kata para pejabat. (France24/Z-6)
RUSIA menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
SEJUMLAH badan PBB menyampaikan penilaian yang mengerikan mengenai dampak global akibat pemotongan besar-besaran bantuan internasional oleh pemerintahan AS.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved