Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MEDICAL Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel menyusul temuan kuburan massal di Rumah Sakit (RS) Nasser dan RS Al Shifa di Gaza, Palestina.
“Kami mengutuk keras pelaku pembunuhan massal terhadap ratusan jenazah yang ditemukan di kompleks Rumah Sakit Nasser dan Al Shifa,” kata Ketua Presidum MER-C dr. Sarbini Abdul Murad dalam sebuah pernyataan yang disiarkan MER-C, Kamis (2/5).
Sarbini juga menyerukan pengiriman tim investigasi internasional untuk menyelidiki lebih rinci dan menyeret pelaku ke Mahkamah Internasional, sebagaimana yang telah dilakukan terhadap pejabat Serbia yang melakukan genosida di Bosnia.
Baca juga : Palestina: Lebih dari 10.000 Orang Hilang di Bawah Puing Reruntuhan Gaza
Sejauh ini sedikitnya 310 jenazah telah ditemukan dari kuburan massal di kompleks Rumah Sakit Nasser setelah tentara Israel mundur dari kota itu pada 7 April, usai serangan darat selama empat bulan, menurut badan pertahanan sipil Gaza.
Ravina Shamdasani selaku juru bicara Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, di antara jenazah yang ditemukan diduga adalah orang-orang lanjut usia, Perempuan, dan korban terluka, sementara yang lain ditemukan dalam kondisi terikat dan pakaiannya dilucuti.
Terkait temuan tersebut, PBB mengatakan adanya kekhawatiran tentang kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza.
MER-C sejak 18 Maret 2024 terus mengirimkan bantuan tim medis ke Jalur Gaza. Setidaknya sudah tiga tim ke Gaza, dengan total 24 relawan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan bidan.
Saat ini Tim Medis MER-C bertugas di sejumlah rumah sakit yang masih berfungsi di Rafah, Gaza selatan, yaitu RS An Najar, RS Al-Helal Al-Emiraty, dan Tal Al Sultan Primary Health Care Center. (B-3)
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
Sedikitnya 56.500 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
ISRAEL melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina dengan secara sistematis menghancurkan fasilitas fertilitas dan menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang.
Palestina memperingatkan upaya pembersihan etnis yang sedang dilakukan Israel di wilayah utara Tepi Barat.
Ia menambahkan bahwa korban tewas termasuk 17.881 anak-anak, di antaranya 214 bayi yang baru lahir. Lebih dari 38.000 anak Palestina menjadi yatim piatu akibat perang Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved