Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GELOMBANG protes mahasiswa yang mengecam genosida oleh serdadu penjajah Israel di tanah Palestina semakin merebak di Amerika Serikat (AS). Bahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sampai terganggu dan muak dengan aksi penentang terhadap rencananya untuk meratakan seluruh Jalur Gaza ini.
Ia pun meminta sekutu utamanya, AS, membungkam suara-suara yang dapat membangunkan kesadaran penduduk Bumi atas rencananya di Rafah. Meskipun tidak ada pihak yang dapat menghentikan rencananya untuk meratakan wilayah yang tersisa di Gaza itu, tetapi gelombang aksi mahasiswa di Negeri Paman Sam beberapa minggu ini dikhawatirkan dapat mengurangi dukungan dari negara-negara sekutu penjajah Israel.
"Yang terjadi di kampus-kampus Amerika sungguh mengerikan," katanya dalam suatu rekaman pernyataan. Dia menuduh aktivitas yang menjadi salah satu hak yang diberikan sistem demokrasi ini sebagai bentuk pembangkangan.
Baca juga : Mahasiswa AS Turun ke Jalan untuk Dukung Palestina
Lebih jauh, Netanyahu melabeli mahasiswa AS yang mendukung kemerdekaan Palestina dan penghentian genosida penjajah Israel di Jalur Gaza sebagai gerombolan anti-Semit.
"Ini tidak masuk akal. Harus dihentikan. Harus dikutuk dan dikutuk dengan tegas. Tanggapan dari beberapa rektor universitas sangat memalukan. Sekarang, untungnya, pejabat negara bagian, lokal, dan federal, banyak dari mereka yang memberikan tanggapan berbeda tetapi harus ada lebih banyak tindakan. Lebih banyak yang harus dilakukan," ujarnya.
Protes atas tindakan penjajah Israel di Gaza telah meningkat di kampus-kampus AS dalam beberapa pekan terakhir. Perang Gaza yang kini memasuki bulan ketujuh.
Baca juga : Pejabat Jalur Gaza: Serangan Israel Bunuh Sembilan Anggota Keluarga di Rafah
Pengunjuk rasa pro-Palestina juga menyerukan gencatan senjata dan meminta universitas-universitas mereka melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan penjajah Israel. Lusinan mahasiswa telah diracuni hingga diskors, selain ditangkap polisi.
Beberapa mahasiswa dan dosen Yahudi dan penjajah Israel mengatakan protes tersebut telah mengubah universitas menjadi lingkungan yang tidak bersahabat dan membuat mereka merasa terancam. Beberapa melaporkan peningkatan anti-semitisme di kampus.
Namun terdapat pula kelompok mahasiswa Yahudi yang turut serta dalam gelombang demonstrasi ini. Misalnya, Jewish Voice for Peace, yang memimpin beberapa demonstrasi dengan tuntutan yang sama. (CNA/Z-2)
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Generasi muda percaya bahwa akuntan akan digantikan oleh mesin. Padahal, masih banyak potensi area pengembangan dan justru semakin dibutuhkan.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved