Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GELOMBANG protes mahasiswa yang mengecam genosida oleh serdadu penjajah Israel di tanah Palestina semakin merebak di Amerika Serikat (AS). Bahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sampai terganggu dan muak dengan aksi penentang terhadap rencananya untuk meratakan seluruh Jalur Gaza ini.
Ia pun meminta sekutu utamanya, AS, membungkam suara-suara yang dapat membangunkan kesadaran penduduk Bumi atas rencananya di Rafah. Meskipun tidak ada pihak yang dapat menghentikan rencananya untuk meratakan wilayah yang tersisa di Gaza itu, tetapi gelombang aksi mahasiswa di Negeri Paman Sam beberapa minggu ini dikhawatirkan dapat mengurangi dukungan dari negara-negara sekutu penjajah Israel.
"Yang terjadi di kampus-kampus Amerika sungguh mengerikan," katanya dalam suatu rekaman pernyataan. Dia menuduh aktivitas yang menjadi salah satu hak yang diberikan sistem demokrasi ini sebagai bentuk pembangkangan.
Baca juga : Mahasiswa AS Turun ke Jalan untuk Dukung Palestina
Lebih jauh, Netanyahu melabeli mahasiswa AS yang mendukung kemerdekaan Palestina dan penghentian genosida penjajah Israel di Jalur Gaza sebagai gerombolan anti-Semit.
"Ini tidak masuk akal. Harus dihentikan. Harus dikutuk dan dikutuk dengan tegas. Tanggapan dari beberapa rektor universitas sangat memalukan. Sekarang, untungnya, pejabat negara bagian, lokal, dan federal, banyak dari mereka yang memberikan tanggapan berbeda tetapi harus ada lebih banyak tindakan. Lebih banyak yang harus dilakukan," ujarnya.
Protes atas tindakan penjajah Israel di Gaza telah meningkat di kampus-kampus AS dalam beberapa pekan terakhir. Perang Gaza yang kini memasuki bulan ketujuh.
Baca juga : Pejabat Jalur Gaza: Serangan Israel Bunuh Sembilan Anggota Keluarga di Rafah
Pengunjuk rasa pro-Palestina juga menyerukan gencatan senjata dan meminta universitas-universitas mereka melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan penjajah Israel. Lusinan mahasiswa telah diracuni hingga diskors, selain ditangkap polisi.
Beberapa mahasiswa dan dosen Yahudi dan penjajah Israel mengatakan protes tersebut telah mengubah universitas menjadi lingkungan yang tidak bersahabat dan membuat mereka merasa terancam. Beberapa melaporkan peningkatan anti-semitisme di kampus.
Namun terdapat pula kelompok mahasiswa Yahudi yang turut serta dalam gelombang demonstrasi ini. Misalnya, Jewish Voice for Peace, yang memimpin beberapa demonstrasi dengan tuntutan yang sama. (CNA/Z-2)
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved