Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AMERIKA Serikat (AS) menentang rencana serangan besar-besaran Israel ke Kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Sikap Washington itu menanggapi pengumuman dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa tanggal operasi tersebut telah ditetapkan.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah berulang kali meminta Israel untuk menyampaikan rencana untuk melindungi warga sipil di Rafah, tempat sekitar 1,5 juta warga Palestina berlindung dari perang yang telah berlangsung selama enam bulan.
“Kami telah menjelaskan kepada Israel, bahwa menurut kami, invasi militer besar-besaran ke Rafah akan menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi warga sipil dan pada akhirnya akan merugikan keamanan Israel,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller ketika ditanya tentang pernyataan Netanyahu tersebut.
Baca juga : Israel Hantam Rafah saat Perundingan Gencatan Senjata Berlangsung
“Ini bukan sekedar pertanyaan mengenai Israel yang menyampaikan rencana kepada kami. Kami telah menjelaskan kepada mereka bahwa kami berpikir bahwa ada cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan yang sah, yaitu untuk melemahkan dan membongkar serta mengalahkan batalion Hamas yang masih bertahan. tetap di Rafah,” kata Miller.
Netanyahu berjanji menyerang Kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Dia menyatakan tanggal pastinya serangan itu sudah ditetapkannya.
Netanyahu telah berulang kali mengatakan Israel harus mengirim pasukan darat ke Rafah dan mengatakan itu adalah benteng terakhir Hamas di Jalur Gaza.
Baca juga : PBB Ingatkan Ledakan Kematian Anak Gaza karena Bencana Kelaparan
Namun, masyarakat internasional, termasuk AS, menentang operasi tersebut dan mengatakan bahwa sekitar 1,4 juta warga sipil yang mencari perlindungan di sana akan berada dalam bahaya.
Israel bersikeras pihaknya mempunyai rencana untuk melindungi warga sipil.
Dalam pernyataan video, Senin (8/4), Netanyahu mengatakan operasi Rafah sangat penting untuk kemenangan Israel.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
"Itu akan terjadi. Ada tanggalnya,” tegasnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Dia berbicara ketika para perunding Israel berada di Kairo membahas upaya internasional untuk menengahi perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.
Kebengisan pasukan Israel telah merenggut nyawa 33.207 warga Jalur Gaza dan melukai 75.933 lainnya sejak invasi dimulai atau 7 Oktober. Sekitar 1.170 orang Israel tewas dan 250 orang disandera, menurut data Israel, dan 132 lainnya masih hilang. (France24/Z-1)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Student for Justice of Palestine (SJP) dari berbagai kampus di Jakarta, Depok, dan Bekasi menggelar aksi dengan mendatangi Kedutaan Besar Mesir
Dia mengatakan akibat cuaca panas, anak-anak yang mencoba tidur di dalam kendaraan menangis sepanjang malam.
Memaksa warga Gaza untuk membayar sejumlah besar biaya transit merupakan strategi yang buruk bagi Mesir.
Penyeberangan perbatasan Rafah ditutup sejak pertempuran di Jalur Gaza meletus pada 7 Oktober dan sebagian area dibuka selama beberapa hari untuk pendistribusian bantuan yang dibatasi.
Penyebrangan Rafah yang menjadi perbatasan antara Jalur Gaza dengan Mesir akhirnya dibuka untuk pertama kalinya
Total 59 warga negara Kanada berhasil dievakuasi dari Gaza ke Mesir melalui perbatasan Rafah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved