Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemimpin Uni Eropa Setuju untuk Buka Pembicaraan Keanggotaan dengan Bosnia

Thalatie K Yani
22/3/2024 06:45
Pemimpin Uni Eropa Setuju untuk Buka Pembicaraan Keanggotaan dengan Bosnia
Charles Michel, kepala Dewan Eropa(AFP)

PEMIMPIN-pemimpin Uni Eropa pada Kamis sepakat untuk membuka pembicaraan tentang keanggotaan dengan Bosnia, meskipun negosiasi akan dimulai secara serius setelah negara Balkan tersebut melaksanakan lebih banyak reformasi kunci.

"Selamat! Tempat Anda ada dalam keluarga Eropa kami. Keputusan hari ini adalah langkah penting menuju jalan keanggotaan UE Anda," tulis Charles Michel, kepala Dewan Eropa, di X, saat para pemimpin berkumpul di Brussels.

"Bosnia dan Herzegovina harus terus maju sesuai dengan keinginan rakyatnya."

Baca juga : Pertemuan Kanada dan Uni Eropa Bahas Dukungan untuk Ukraina dan Kerja Sama Iklim

Bosnia telah menjadi kandidat resmi untuk keanggotaan sejak 2022, tetapi perlu menerapkan sejumlah reformasi sebelum mendapatkan lampu hijau untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Perang Rusia di Ukraina telah menghidupkan kembali dorongan UE untuk memperluas di Eropa timur dan tengah, dengan negara-negara anggota saat ini sepakat pada Desember untuk memulai pembicaraan tentang bergabung dengan Ukraina dan Moldova.

Negosiasi hanya merupakan awal dari proses panjang reformasi lebih lanjut yang biasanya berlangsung bertahun-tahun sebelum suatu negara bergabung dengan UE.

Baca juga : Diundang Xi, Kepala UE Ingin Tiongkok Hentikan Perang di Ukraina

Bosnia harus bergabung dengan negara tetangga regionalnya seperti Makedonia Utara, Montenegro, Serbia, dan Albania yang juga berupaya untuk bergabung dengan UE.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel menyambut baik langkah-langkah Bosnia untuk mematuhi kebijakan dan nilai-nilai UE.

Para pemimpin UE juga mendorong Uni Eropa untuk segera memulai pembicaraan dengan Ukraina dan Moldova sebagai langkah selanjutnya. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya