Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pemerintah Jepang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik pada Februari 2024. Langkah itu dilakukan menyusul turunnya angka konsumsi di negara tersebut.
Di antara komponen-komponen kunci perekonomian Jepang, pemerintah memangkas penilaiannya terhadap konsumsi swasta. Itu adalah yang pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.
Pemerintah Negeri Sakura menyatakan peningkatan konsumsi swasta baru-baru ini, yang menyumbang lebih dari setengah produk domestik bruto (PDB), tampak mengalami jeda.
Baca juga : Jaga Tren Pertumbuhan, Pemerintah Diminta Perkuat Konsumsi Domestik
"Ekonomi Jepang pulih pada kecepatan yang moderat meskipun belakangan ini tampaknya mengalami jeda," tulis laporan ekonomi bulanan yang dirilis Kantor Kabinet Jepang.
Laporan ekonomi yang baru dikeluarkan itu juga menunjukkan sikap kehati-hatian dalam hal produksi setelah serangkaian skandal dalam uji keselamatan yang melibatkan perusahaan-perusahaan grup Toyota Motor Corp, Daihatsu Motor Co, dan Toyota Industries Corp.
Penilaian yang tidak menyenangkan tersebut dikeluarkan setelah data pekan lalu menunjukkan bahwa ekonomi Jepang secara tidak terduga tergelincir ke dalam resesi pada kuartal keempat 2023. Itu terjadi karena melemahnya permintaan domestik. Hal itu membuat Jepang kehilangan status sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia, dan digantikan oleh Jerman. (Ant/Z-11)
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufiqurrahman menilai pemerintah gagal mengoptimalkan ruang fiskal di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.
Indonesia dihantui resesi karena pertumbuhan ekonomi yang mengkhawatirkan. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,87%, terendah sejak triwulan ketiga 2021.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Resesi, Resesi ekonomi: Pelajari penyebab, dampak, dan cara menghadapinya. Panduan lengkap untuk memahami dinamika ekonomi yang penting.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada Senin, dengan Dow Jones jatuh lebih dari 850 poin di tengah kekhawatiran resesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved