Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ISRAEL mengancam akan melakukan serangan besar-besaran jika Hamas tidak juga membebaskan tawanannya termasuk ke Rafah. Hamas diberi waktu hingga jelang Ramadan yang akan dimulai pada 10 Maret besok.
"Dunia harus tahu, pemimpin Hamas harus tahu, jika jelang Ramadan tidak juga membebaskan sanderanya, perang akan berlanjut di manapun, termasuk di Rafah," kata Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz dalam konferensi pers pada Minggu (19/2).
Israel sebelumnya tidak pernah menyebutkan kapan bakal melancarkan serangan ke Rafah yang menjadi tempat berlindung sekitar 1,7 juta pengungsi Palestina.
Baca juga : Tekanan Dunia pada Israel Meningkat, Setelah Pembantaian di Rafah
Sejumlah negara dan organisasi internasional telah mendesak Israel agar tidak melirik Rafah, tempat terakhir untuk berlindung bagi warga Jalur Gaza.
Bahkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk tidak menyerang Rafah. Namun, Netanyahu akhir pekan lalu mengatakan bakal menyelesaikan pekerjaannya untuk mendapat kemenangan dengan atau tanpa pembebasan sandera dari Hamas.
Hamas disebutkan menyandera 250 warga Israel sejak 7 Oktober 2023. Itu menjadi alasan kuat bagi Israel untuk menyerang wilayah Palestina. Setidaknya 1.160 orang tewas di Israel.
Baca juga : Israel Bunuh Ratusan Orang untuk Bebaskan Dua Sandera Hamas
Sementara serangan Israel telah menyebabkan 28.858 orang tewas di Palestina. Dari jumlah itu, menurut otoritas di Palestina, korban kebanyakan adalah wanita dan anak-anak. (AFP/Z-6)
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Militer Iran memastikan bahwa komandan pasukan antariksa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, gugur dalam serangan udara Israel, Jumat (13/6).
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved