Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Israel akan Serang Rafah saat Ramadan jika Sandera tidak Dibebaskan

Budi Ernanto
19/2/2024 10:44
Israel akan Serang Rafah saat Ramadan jika Sandera tidak Dibebaskan
Tentara Israel mengibarkan bendera negaranya saat menaiki tank di Jalur Gaza.(AFP/MENAHEM KAHANA )

ISRAEL mengancam akan melakukan serangan besar-besaran jika Hamas tidak juga membebaskan tawanannya termasuk ke Rafah. Hamas diberi waktu hingga jelang Ramadan yang akan dimulai pada 10 Maret besok.

"Dunia harus tahu, pemimpin Hamas harus tahu, jika jelang Ramadan tidak juga membebaskan sanderanya, perang akan berlanjut di manapun, termasuk di Rafah," kata Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz dalam konferensi pers pada Minggu (19/2).

Israel sebelumnya tidak pernah menyebutkan kapan bakal melancarkan serangan ke Rafah yang menjadi tempat berlindung sekitar 1,7 juta pengungsi Palestina.

Baca juga : Tekanan Dunia pada Israel Meningkat, Setelah Pembantaian di Rafah

Sejumlah negara dan organisasi internasional telah mendesak Israel agar tidak melirik Rafah, tempat terakhir untuk berlindung bagi warga Jalur Gaza.

Bahkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk tidak menyerang Rafah. Namun, Netanyahu akhir pekan lalu mengatakan bakal menyelesaikan pekerjaannya untuk mendapat kemenangan dengan atau tanpa pembebasan sandera dari Hamas.

Hamas disebutkan menyandera 250 warga Israel sejak 7 Oktober 2023. Itu menjadi alasan kuat bagi Israel untuk menyerang wilayah Palestina. Setidaknya 1.160 orang tewas di Israel.

Baca juga : Israel Bunuh Ratusan Orang untuk Bebaskan Dua Sandera Hamas 

Sementara serangan Israel telah menyebabkan 28.858 orang tewas di Palestina. Dari jumlah itu, menurut otoritas di Palestina, korban kebanyakan adalah wanita dan anak-anak. (AFP/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya