Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Perekonomian Inggris terjerumus ke dalam resesi. Kepastian itu diperoleh setelah Inggris mengalami dua kali pelemahan ekonomi dalam dua kuartal beruntun. Berdasarkan data Office for National Statistics (ONS), Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris mengalami kontraksi 0,3% pada kuartal keempat 2023. Satu kuartal sebelumnya, penurunan sudah terjadi dengan angka 0,1%.
Hal itu terjadi karena inflasi yang tinggi dan krisis biaya hidup. ONS mencatat bahwa semua sektor utama mengalami penurunan pada kuartal keempat. Manufaktur, konstruksi, dan perdagangan grosir menjadi sektor yang paling terpukul.
Kondisi tersebut menjadi pukulan telak bagi Perdana Menteri Rishi Sunak menjelang pemilihan umum tahun ini. Sunak, yang memimpin Partai Konservatif, tertinggal dari oposisi utama, Partai Buruh, di bawah kepemimpinan Keir Starmer.
Baca juga : Yellen: Ekonomi AS Lebih Tangguh dari yang Diperkirakan
Di tengah berita resesi ini, para pemilih berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara dalam dua pemilihan sela pada Kamis (15/2). Partai Konservatif khawatir akan kehilangan basis mereka di Wellingborough, Inggris tengah, dan Kingswood di barat daya.
"Kabar bahwa Inggris tergelincir ke dalam resesi teknis pada 2023 akan menjadi pukulan bagi perdana menteri di hari dia menghadapi kemungkinan kekalahan dalam dua pemilihan sela," kata Ruth Gregory, analis dari Capital Economics.
"Namun, resesi ini masih tergolong ringan dan indikator-indikator terkini menunjukkan bahwa resesi ini hampir berakhir."
Baca juga : Bank Sentral Inggris Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi, Redam Inflasi
Menteri Keuangan Jeremy Hunt mencatat bahwa inflasi dan suku bunga yang tinggi menjadi penyebab turunnya output, namun dia menegaskan bahwa perekonomian sedang berubah arah. (AFP/Z-11)
Semua harus meyakini bahwa kita akan mampu menghadapi dan menyelesaikan permasalahan dan tantangan covid-19 ini secara lebih baik.
Resesi hampir berubah menjadi jargon yang mudah terucap dan gampang dipolitisasi karena pemahaman akan makna yang tidak lengkap.
DUA negara superpower, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, kini tengah menghadapi tekanan ekonomi yang amat berat.
MURAM, kelam, gelap. Begitulah narasi dalam yang terus mendominasi jagat media dalam beberapa bulan terakhir.
Di bulan-bulan sebelumnya, beberapa negara lain sudah lebih dulu jatuh dalam jurang resesi sebagai dampak dari pandemi covid-19.
Mujiyono menduga, saat ini Anies tengah menarik pelan-pelan kebijakan rem darurat tersebut. Hal itu terlihat dari adanya penerapan kembali sistem ganjil-genap dan denda pelanggar progresif.
Supply Chain & National Capacity Summit 2024
Realisasi Penyaluran KUR di Sulsel Meningkat
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
dampak negatif globalisasi untuk berbagai sektor kehidupan, baik pada sektor ekonomi, teknologi hingga sosial budaya, dan cara menyikapinya
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved