Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Perekonomian Inggris terjerumus ke dalam resesi. Kepastian itu diperoleh setelah Inggris mengalami dua kali pelemahan ekonomi dalam dua kuartal beruntun. Berdasarkan data Office for National Statistics (ONS), Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris mengalami kontraksi 0,3% pada kuartal keempat 2023. Satu kuartal sebelumnya, penurunan sudah terjadi dengan angka 0,1%.
Hal itu terjadi karena inflasi yang tinggi dan krisis biaya hidup. ONS mencatat bahwa semua sektor utama mengalami penurunan pada kuartal keempat. Manufaktur, konstruksi, dan perdagangan grosir menjadi sektor yang paling terpukul.
Kondisi tersebut menjadi pukulan telak bagi Perdana Menteri Rishi Sunak menjelang pemilihan umum tahun ini. Sunak, yang memimpin Partai Konservatif, tertinggal dari oposisi utama, Partai Buruh, di bawah kepemimpinan Keir Starmer.
Baca juga : Yellen: Ekonomi AS Lebih Tangguh dari yang Diperkirakan
Di tengah berita resesi ini, para pemilih berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara dalam dua pemilihan sela pada Kamis (15/2). Partai Konservatif khawatir akan kehilangan basis mereka di Wellingborough, Inggris tengah, dan Kingswood di barat daya.
"Kabar bahwa Inggris tergelincir ke dalam resesi teknis pada 2023 akan menjadi pukulan bagi perdana menteri di hari dia menghadapi kemungkinan kekalahan dalam dua pemilihan sela," kata Ruth Gregory, analis dari Capital Economics.
"Namun, resesi ini masih tergolong ringan dan indikator-indikator terkini menunjukkan bahwa resesi ini hampir berakhir."
Baca juga : Bank Sentral Inggris Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi, Redam Inflasi
Menteri Keuangan Jeremy Hunt mencatat bahwa inflasi dan suku bunga yang tinggi menjadi penyebab turunnya output, namun dia menegaskan bahwa perekonomian sedang berubah arah. (AFP/Z-11)
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufiqurrahman menilai pemerintah gagal mengoptimalkan ruang fiskal di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.
Indonesia dihantui resesi karena pertumbuhan ekonomi yang mengkhawatirkan. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,87%, terendah sejak triwulan ketiga 2021.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Resesi, Resesi ekonomi: Pelajari penyebab, dampak, dan cara menghadapinya. Panduan lengkap untuk memahami dinamika ekonomi yang penting.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada Senin, dengan Dow Jones jatuh lebih dari 850 poin di tengah kekhawatiran resesi.
Fakta bahwa minyak goreng sempat langka selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan adalah bukti adanya masalah serius di sektor tersebut.
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,14 persen
DIREKTORAT Jaminan Produk Halal (JPH) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved