Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMADAM Kebakaran Swedia pada Selasa (13/2) berjibaku meredam kebakaran besar di taman hiburan terbesar negara tersebut, lebih dari 24 jam setelah kebakaran tersebut pertama kali terjadi.
Satu orang masih belum ditemukan setelah kebakaran terjadi pada Senin (12/2) di taman air Oceana, yang masih dalam tahap pembangunan di taman hiburan Liseberg di kota Gothenburg bagian barat.
Petugas pemadam kebakaran sebelumnya mengindikasikan pada Selasa, mereka sudah berhasil mengendalikan kebakaran. Namun kobaran api kembali muncul pada malam hari, seperti yang diinformasikan juru bicara layanan darurat Gothenburg kepada saluran televisi SVT.
Baca juga : 400 Orang Dievakuasi Akibat Kebakaran Besar di Moskow
"Kebakaran berkobar kembali dan kami telah memanggil unit baru. Saat kami berada di lokasi, kebakaran segera terdeteksi," ungkap juru bicara tersebut, menambahkan bahwa tidak ada risiko penyebaran lebih lanjut.
Layanan penyelamatan sebelumnya telah memberikan peringatan bahwa upaya untuk sepenuhnya memadamkan api terkendala oleh risiko runtuhnya bangunan.
Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai keberadaan orang yang masih hilang.
Baca juga : Gudang Penyimpanan Karton Ludes Terbakar, Dua Kendaraan Ikut Hangus
"Kami telah melakukan pencarian di ruang yang dapat diakses, yang dianggap aman... (dan) kami tidak berhasil menemukan siapapun," kata Per Nyqvist dari layanan penyelamatan Gothenburg dalam konferensi pers.
Nyqvist menyatakan bahwa kemungkinan kebakaran dimulai dari salah satu atraksi air di luar bangunan utama dan kemudian merambat "di seluruh bangunan."
Gambar pada hari Senin menunjukkan bola api meledak, dengan api dan ledakan merusak perosotan air dan membentuk awan asap hitam di atas kota.
Baca juga : Jumlah Korban Tewas Kebakaran Hutan di Chile Melampaui 110 orang
Niklas Sparw, kepala operasi bangunan di perusahaan konstruksi NCC, menyatakan masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai penyebab kebakaran.
"Dengan menghormati fakta bahwa ini adalah peristiwa luar biasa, kita membutuhkan penyelidikan yang komprehensif sebelum berspekulasi mengenai penyebabnya," ujar Sparw kepada para wartawan.
Pihak kepolisian menginformasikan bahwa penyelidikan terhadap kelalaian besar dan pelanggaran di tempat kerja telah diinisiasi.
Baca juga : 44 Orang Tertimbun dalam Tanah Longsor di Provinsi Yunnan, Tiongkok
Menurut polisi, 16 orang mencari perawatan untuk luka ringan, namun tidak ada yang memerlukan rawat inap di rumah sakit. (AFP/Z-3)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Ketiga anak Kapten tim nasional Inggris, Harry Kane terlibat dalam kecelakaan mobil di Jerman.
Diharapkan peringatan Hari Pahlawan ini menjadi momentum untuk meningkatkan apresiasi dan penghargaan terhadap para petugas pemadam kebakaran
Setelah mengetahui kebakaran, warga yang melihat langsung melaporkannya ke pos pemadam kebakaran yang ada di wilayah Kelapa Dua.
Kebakaran diduga dipicu dari percikan api yang bersumber dari penangkal petir. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Damkar Jakut masih melakukan pendinginan di beberapa titik di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sebanyak 10 rumah warga di kawasan pemukiman padat penduduk di Kampung Jembatan, Cakung, Jakarta Timur, ludes terbakar, Kamis (23/3) pagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved