Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMADAM Kebakaran Swedia pada Selasa (13/2) berjibaku meredam kebakaran besar di taman hiburan terbesar negara tersebut, lebih dari 24 jam setelah kebakaran tersebut pertama kali terjadi.
Satu orang masih belum ditemukan setelah kebakaran terjadi pada Senin (12/2) di taman air Oceana, yang masih dalam tahap pembangunan di taman hiburan Liseberg di kota Gothenburg bagian barat.
Petugas pemadam kebakaran sebelumnya mengindikasikan pada Selasa, mereka sudah berhasil mengendalikan kebakaran. Namun kobaran api kembali muncul pada malam hari, seperti yang diinformasikan juru bicara layanan darurat Gothenburg kepada saluran televisi SVT.
Baca juga : 400 Orang Dievakuasi Akibat Kebakaran Besar di Moskow
"Kebakaran berkobar kembali dan kami telah memanggil unit baru. Saat kami berada di lokasi, kebakaran segera terdeteksi," ungkap juru bicara tersebut, menambahkan bahwa tidak ada risiko penyebaran lebih lanjut.
Layanan penyelamatan sebelumnya telah memberikan peringatan bahwa upaya untuk sepenuhnya memadamkan api terkendala oleh risiko runtuhnya bangunan.
Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai keberadaan orang yang masih hilang.
Baca juga : Gudang Penyimpanan Karton Ludes Terbakar, Dua Kendaraan Ikut Hangus
"Kami telah melakukan pencarian di ruang yang dapat diakses, yang dianggap aman... (dan) kami tidak berhasil menemukan siapapun," kata Per Nyqvist dari layanan penyelamatan Gothenburg dalam konferensi pers.
Nyqvist menyatakan bahwa kemungkinan kebakaran dimulai dari salah satu atraksi air di luar bangunan utama dan kemudian merambat "di seluruh bangunan."
Gambar pada hari Senin menunjukkan bola api meledak, dengan api dan ledakan merusak perosotan air dan membentuk awan asap hitam di atas kota.
Baca juga : Jumlah Korban Tewas Kebakaran Hutan di Chile Melampaui 110 orang
Niklas Sparw, kepala operasi bangunan di perusahaan konstruksi NCC, menyatakan masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai penyebab kebakaran.
"Dengan menghormati fakta bahwa ini adalah peristiwa luar biasa, kita membutuhkan penyelidikan yang komprehensif sebelum berspekulasi mengenai penyebabnya," ujar Sparw kepada para wartawan.
Pihak kepolisian menginformasikan bahwa penyelidikan terhadap kelalaian besar dan pelanggaran di tempat kerja telah diinisiasi.
Baca juga : 44 Orang Tertimbun dalam Tanah Longsor di Provinsi Yunnan, Tiongkok
Menurut polisi, 16 orang mencari perawatan untuk luka ringan, namun tidak ada yang memerlukan rawat inap di rumah sakit. (AFP/Z-3)
Sebanyak 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kapal nelayan
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung segera membuka rekrutmen Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Keselamatan.
KOMISI A DPRD DKI Jakarta meminta proses rekrutmen Pegawai Penunjang Layanan Publik (PJLP) di lingkungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dilakukan tanpa pungli
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat akan membuka rekrutmen untuk 1.000 personel baru Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) pada tahun ini.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkapkan, orang tua korban tak sempat membawa anaknya saat menyelamatkan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved