Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Brasil pada Kamis (8/2), menyita paspor mantan presiden Jair Bolsonaro dan menuduhnya berusaha membatalkan hasil Pemilu 2022 agar terus berkuasa setelah kalah dari Luiz Inacio Lula da Silva.
Hakim Mahkamah Agung Alexandre de Moraes yang memimpin penyelidikan menyebut Bolsonaro menerima rancangan dekret yang disiapkan ajudannya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden.
Bolsonaro juga disebut telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Moraes dan hakim sejawatnya, Gilmar Mendes, serta Ketua Senat Rodrigo Pacheco pada November 2022, satu bulan setelah pemilihan.
Baca juga : Presiden Brasil Curigai Pihak Intelijen Sekongkol dengan Demonstran
Bolsonaro kemudian menggelar pertemuan dengan para komandan militer dan menekan mereka untuk bergabung dalam kudeta, menurut pernyataan polisi.
Empat orang ditangkap dan 33 surat perintah penangkapan dikeluarkan pada Kamis sebagai bagian dari penyelidikan itu, menurut Kepolisian Federal Brasil.
"Pada Kamis, Kepolisan Federal melancarkan Operasi Tempus Veritatis untuk menyelidiki organisasi kriminal yang melakukan percobaan kudeta dan menghapus supremasi hukum demokratis, demi mendapatkan keuntungan politik dengan mempertahankan kekuasaan Presiden Republik saat itu,” kata pernyataan itu.
Baca juga : Pasca-Kerusuhan, Brasil Pindahkan 40 Tentara dari Kediaman Presiden
Operasi itu mengincar sejumlah sekutu dekat Bolsonaro, termasuk mantan pasangan Bolsonaro dalam pilpres, Walter Braga Netto; mantan sekretaris keamanan institusi Augusto Heleno; mantan menteri pertahanan Paulo Nogueira Batista; dan mantan menteri kehakiman Anderson Torres.
Bolsonaro, mantan presiden dari kelompok sayap kanan, menyangkal semua tuduhan dan menyebut dirinya korban persekusi politik.
"Saya meninggalkan pemerintahan lebih dari setahun lalu dan saya masih dipersekusi tanpa henti,” kata Bolsonaro kepada harian Folha de S.Paulo pada Kamis.
Baca juga : Presiden Brasil Terpilih Lula Tuduh Aparat Sekongkol dengan Bolsonaro
Sejak tidak lagi menjabat, dia telah menghadapi berbagai penyelidikan, termasuk penyelidikan terhadap upayanya menyimpan perhiasan yang diberikan oleh keluarga Kerajaan Arab Saudi dan penyelidikan terhadap pemalsuan sertifikat vaksin COVID-19 miliknya.
Lula, Presiden Brasil saat ini, mengatakan kepada media setempat bahwa tanpa Bolsonaro, tidak akan ada upaya kudeta. (Anadolu/Ant/Z-4)
Baca juga : Kalah dalam Pilpres Brasil, Jair Bolsonaro Pergi ke AS
Ia menegaskan, tidak ada surat resmi yang dilayangkan secara diplomatik oleh otoritas Brasil kepada Indonesia.
Dibanding menggulirkan isu ke forum hukum internasional tanpa dasar penyelidikan yang objektif dan akuntabel.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons wacana pemerintah Brasil yang melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) membuka kemungkinan jalur hukum internasional terkait kematian Juliana Marins
FLUMINENSE sukses menciptakan kejutan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menundukkan Inter Milan pada babak 16 besar.
Turnamen edisi perdana dengan format baru itu berlangsung sejak 14 Juni hingga 13 Juli 2025, hanya berselang beberapa pekan setelah musim kompetisi Eropa berakhir
Sebanyak tujuh tempayan pemakaman berukuran besar di masa pra-Columbus ditemukan di tengah hutan hujan Amazon, Brasil,
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
DUA wartawan di Banda Aceh mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari tim pengawal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
PENGADILAN Rusia memperpanjang hukuman penjara terhadap wartawan Amerika Serikat (AS), Evan Gershkovich selama tiga bulan.
VIRAL video seorang guru ASN bernama Husein Ali di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, yang mengaku menjadi korban persekusi setelah mengadukan pungutan liar (pungli).
Ketiga tersangka dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 12 Tahun2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved