Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KONFLIK yang berkepanjangan di Timur Tengah memicu kembali inflasi dan mengganggu perdagangan internasional. Perekonomian dunia, termasuk Indonesia yang belum pulih oleh dampak covid-19 pun dapat semakin terpuruk.
Hal itu diutarakan Direktur Center of Economi and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Menurut dia, konflik yang terjadi di Timur Tengah berpengaruh ke arus perdagangan melintasi laut merah punya dampak yang berisiko tinggi ke Indonesia. Khususnya kinerja ekspor tujuan Timur Tengah dan Afrika Utara.
"Dunia saat ini sedang alami fragmentasi rantai pasok, ditambah gangguan logistik, yang terjadi adalah delay pengiriman yang merugikan banyak pihak. Logistic cost bisa naik, dan mempersulit baik pengiriman bahan baku dan ekspor barang jadi," ujarnya saat dihubungi, Rabu (17/1).
Baca juga : Pakistan Kecam Iran karena Lancarkan Serangan Udara di Wilayahnya
Menurut dia, pemerintah Indonesia perlu waspada dan memantau terus situasi di Timur Tengah dan mengantisipasi jika situasi memburuk. Kalau sampai kargo komoditas seperti minyak yang diserang bisa saja harga energi meningkat drastis, dan mempengaruhi belanja subsidi energi di Indonesia.
"Dari sisi pangan juga mempengaruhi inflasi pangan secara global sementara banyak negara masih bergantung pada impor berbagai bahan pangan," jelasnya.
Baca juga : Laut Merah Buat Pasar Saham Dunia Memerah
Dampak jangka pendek dari sisi ekspor akan terjadi perubahan rute logistik, kata dia. Ditambah lagi biaya keamanan dan asuransi akan meningkat imbasnya biaya logistik jadi lebih mahal.
Jika kondisi memburuk tidak menutup kemungkinan tujuan ekspor di negara sekitar laut merah akan alami pelambatan. Tekanan ekspor bagi Indonesia tahun ini sudah berat, pasar tradisional proyeksi permintaan domestiknya turun terutama Tiongkok.
"Sayangnya pengalihan pasar ke timur tengah dan afrika utara terganjal instabilitas keamanan. Situasi ini membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sulit mencapai 5%," pungkasnya. (Z-5)
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
HINGGA menjelang dua tahun sejak serangan yang dilakukan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, belum ada tanda-tanda situasi di Timur Tengah akan kembali damai dan stabil.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Pemerintahan federal AS tetap siaga terhadap potensi ancaman yang muncul akibat konflik di Timur Tengah.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved