Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PBB Adopsi Resolusi Kecaman Houthi di Laut Merah

Zubaedah Hanum
11/1/2024 22:04
PBB Adopsi Resolusi Kecaman Houthi di Laut Merah
Lambang PBB(AFP)

DEWAN Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Rabu (10/1) mengadopsi sebuah resolusi untuk mengecam serangan yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Houthi Yaman terhadap kapal-kapal dagang dan komersial di Laut Merah.

Resolusi 2722 diadopsi dengan 11 suara dukungan termasuk Amerika Serikat (AS), nol suara penolakan, dan empat suara abstain oleh Aljazair, Tiongkok, Mozambik, dan Rusia. 

DK PBB terdiri dari 15 negara anggota meliputi 10 anggota tidak tetap dan lima anggota tetap, yakni Tiongkok, Rusia, AS, Inggris, dan Prancis.

Baca juga : Jerman Lanjutkan kembali Ekspor Senjata ke Saudi, ini Alasannya

Baca juga : Houthi Yaman Tembakkan Drone dan Rudal ke Kapal AS

Resolusi nomor 2722 itu mengecam "dengan sangat keras" serangan Houthi terhadap kapal-kapal Laut Merah sejak 19 November 2023, ketika mereka menyerang dan membajak Galaxy Leader tujuan Israel, beserta para awaknya.

Mereka menuntut milisi Houthi untuk segera menghentikan semua serangan serupa, yang menghambat perdagangan global dan merusak hak-hak dan kebebasan navigasi serta perdamaian dan keamanan regional, serta kembali meminta Houthi untuk segera membebaskan Galaxy Leader dan para awaknya.

Baca juga : Hindari Laut Merah, Kapal Mesti Rogoh Kocek Rp15 Miliar Memutar lewat Afrika

Baca juga : Laut Merah Masih Jadi Rute Terbaik Kapal Tanker Minyak Dunia

Resolusi tersebut menegaskan bahwa pelaksanaan hak-hak dan kebebasan navigasi oleh kapal-kapal dagang dan komersial, sesuai dengan undang-undang internasional, harus dihormati, dan memperhatikan hak-hak negara anggota PBB untuk melindungi kapal-kapal mereka dari serangan sesuai dengan undang-undang internasional.

Resolusi itu menekankan perlunya mengatasi akar masalah, termasuk konflik yang berkontribusi terhadap ketegangan regional dan gangguan keamanan maritim guna memastikan respons yang cepat, efisien, dan efektif.

Resolusi tersebut menyerukan kewaspadaan dan pengendalian diri untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dari situasi di Laut Merah dan kawasan yang lebih luas, serta mendorong upaya diplomatik yang lebih baik dari semua pihak untuk mendukung hal itu, termasuk dukungan berkelanjutan untuk dialog dan proses perdamaian Yaman di bawah naungan PBB.

Tiga amendemen Rusia terhadap rancangan resolusi itu, termasuk penyebutan konflik di Gaza sebagai penyebab ketegangan regional, tidak diadopsi oleh DK PBB. (Xinhua/Ant/Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya