Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENINGKATNYA eskalasi di perbatasan Lebanon antara Hizbullah dan militer Israel cukup mengkhawatirkan. Karenanya, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan rencana kontijensi untuk mengevakuasi para warga negara Indonesia (WNI) dari sana jika situasi makin memanas.
"Sampai saat ini belum ada warning dari sistem kita untuk melakukan evakuasi. Pada saat memang dibutuhkan evakuasi, kita more than ready untuk melakukan evakuasi saudara WNI kita di Lebanon," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhamad Iqbal di Jakarta, Kamis (4/1).
Menurut dia Direktorat Perlindungan WNI Kemlu dan KBRI Beirut sudah siaga satu jika dibutuhkan untuk evakuasi. Ia menambahkan, pihaknya sudah terkoneksi dengan baik dengan seluruh WNI di Lebanon selatan.
Baca juga: Aksi Israel di libanon Dikhawatirkan Makin Ganggu Stabilitas Keamanan di Timur Tengah
Sementara itu, sekitar 200an WNI berada di wilayah tersebut. Situasi yang mengkhawatirkan di Lebanon selatan ada di perbatasan antara Lebanon dengan Israel.
Selain berkomunikasi dengan para WNI, Kemlu juga menghubungi penjaga perdamaian PBB asal Indonesia yang ada di wilayah itu juga. "Jadi informasi yang kita peroleh dari WNI kita, dari pasukan perdamaian, itu menjadi bahan pertimbangan kita untuk memutuskan kapan melakukan evakuasi," sambungnya.
Baca juga: Iran Desak PBB Usut Pembunuhan Pejabat Hamas di Libanon oleh Israel
Iqbal menjelaskan, jika sudah siaga satu untuk evakuasi, berarti semua infrastruktur sudah dipersiapkan. Baik itu kendaraan, jalur sudah ditentukan, kecepatannya, hingga siapa yang memimpin evakuasi semua sudah dipersiapkan.
"Semua sudah detail sekali. Jadi intinya, di semua KBRI kita sudah punya kontigensi plan, apalagi di daerah yang ada konflik. Ini sekarang sudah masuk siaga satu, kondisinya kita siap lakukan evakuasi kapanpun itu," lanjut Iqbal.
Sama seperti proses evakuasi WNI di negara lain, untuk evakuasi di Lebanon juga tidak memaksa. Iqbal menuturkan, pemerintah hanya akan memfasilitasi evakuasi, sementara keputusan mau dievakuasi atau tidak merupakan keputusan sukarela WNI dan tanpa paksaan.
"Evakuasi itu sifatnya voluntary, jadi by consent (sukarela) tugasnya pemerintah adalah menyiapkan prosesnya dan memfasilitasi prosesnya. Perkara WNI mau (dievakuasi) atau tidak, itu soal lain. Karena kita tidak bisa memaksakan orang untuk dievakuasi," kata Iqbal.
Sejak invasi Israel ke Gaza bergejolak, Hizbullah telah terlibat dalam aksi baku tembak hampir setiap hari dengan Israel di perbatasan selatan Lebanon.
Lebih dari 120 pejuang Hizbullah dan dua lusin warga sipil telah tewas di wilayah Lebanon. Dalam baku tembak Lebanon-Israel, setidaknya ada sembilan tentara Israel tewas di Israel.
Pemimpin Hizbullah menyebut serangan kilat Hamas pada 7 Oktober sebagai pukulan telak. Serangan tersebut sebagai bentuk protes yang disengaja terhadap proses normalisasi antara Israel dan pemerintah Arab yang didukung oleh Amerika Serikat sejak 2020.
Hizbullah di Lebanon dan tentara Israel berharap peperangan tidak menyebar ke luar jalur Gaza. (Z-3)
SEJUMLAH menteri Israel dari faksi sayap kanan menyerukan penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan menyusul lima tentara Israel tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas di Gaza utara.
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
PM Israel Benjamin Netanyahu berkomitmen melawan kampanye 'demonisasi dan fitnah terorganisir' terhadap Israel di media sosial.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan Indonesia harus tetap tegak menaati UUD 1945 untuk melawan praktik penjajahan terkait rencana Israel mendirikan negara yahudi di Tepi Barat
Dua serangan Israel berupa ledakan juga dilaporkan terjadi di Libanon, Israel melanjutkan pelanggaran gencatan senjata di Libanon selatan tepat sebelum meninggalkan daerah tersebut.
HIZBULLAH Lebanon mengatakan tidak akan ada perundingan damai selama pertempuran terus berlanjut dengan Israel.
WHO menyebut ancaman wabah kolera di Lebanon saat ini sangat tinggi. Risiko penyebaran kolera di Lebanon jadi sangat tinggi karena adanya pergerakan pengungsi.
PASUKAN penjaga perdamaian PBB akan tetap berada di semua posisi di Lebanon meskipun ada seruan Israel agar mereka pindah, di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah.
TNI belum memiliki rencana untuk menambah pasukan guna memperkuat pasukan perdamaian PBB di wilayah tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved