Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TENTARA Israel pada Selasa (26/12) mengatakan mereka menangkap politikus senior Palestina Khalida Jarrar di Tepi Barat yang diduduki bersama dengan aktivis lain dari partai kirinya. Jarrar, 60, ialah tokoh terkemuka di Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), faksi di Organisasi Pembebasan Palestina yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
"Khaleda Jarrar, seorang buronan teroris, ditangkap bersama dengan aktivis PFLP lainnya," kata militer dalam suatu pernyataan. Jarrar sebelumnya ditangkap pasukan Israel pada Oktober 2019 dan dibebaskan pada September tahun berikutnya, setelah ditahan tanpa diadili.
Suaminya, Ghassan Jarrar, mengatakan kepada AFP bahwa tentara menyerbu rumah keluarganya di kota Ramallah, "Dengan mendobrak pintu depan pada pukul 05.00 (waktu setempat)." Jarrar terpilih pada 2006 menjadi anggota majelis Palestina sebagai perwakilan PFLP dan telah lama menjadi pembela hak-hak perempuan.
Baca juga: Investigasi Bongkar Klaim Israel bahwa Rumah Sakit Gaza terkait Hamas
Dia juga melobi pembebasan ribuan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. PFLP, dalam suatu pernyataan, mengatakan tentara Israel melancarkan kampanye besar-besaran pada Selasa pagi untuk menangkap para pemimpin kelompok tersebut di Tepi Barat yang dijajah.
"Penangkapan ini tidak akan mematahkan keinginan rakyat kami," katanya. Pasukan Israel telah meningkatkan operasi mereka di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir dan kekerasan di sana telah meningkat terutama sejak perang dengan Hamas pecah di Gaza pada 7 Oktober. Lebih dari 300 warga Palestina di Tepi Barat telah dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim sejak perang Gaza meletus, menurut kementerian kesehatan Palestina di Ramallah.
Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina pada Selasa dalam serangan di kamp pengungsi dekat kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki. Ini dikatakan kementerian kesehatan Palestina.
Baca juga: Hamas Klaim Tewaskan 1.660 Tentara Israel
Keduanya--berusia 17 dan 31 tahun--ditembak mati di kamp pengungsi Fawwar, selatan Hebron. Tentara mengatakan mereka melakukan operasi kontraterorisme di kota Fawwar.
Dikatakan selama operasi tersebut, "Para penyerang melemparkan batu, bom molotov, dan kembang api ke arah pasukan keamanan Israel." Pasukan, "Membalas dengan cara membubarkan kerusuhan dan menembakkan peluru tajam. Serangan telah teridentifikasi," tambah militer dalam pernyataannya.
Seorang warga kamp mengatakan kepada AFP bahwa tentara menyerbu kamp tersebut dari pintu masuk selatan dan utara. "Kedua pria itu dibunuh di luar rumah mereka," katanya. Ia meminta tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Dia mengatakan setelah kematian orang pertama terjadi bentrokan yang menyebabkan lima lainnya terluka dan satu di antaranya kemudian meninggal. Kekerasan di Tepi Barat telah berkobar sejak perang antara Israel dan militan Hamas meletus di Jalur Gaza menyusul serangan terhadap Israel oleh kelompok Islam tersebut pada 7 Oktober. (Z-2)
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved