Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AMERIKA Serikat (AS) menuduh Iran terlibat dalam serangan pemberontak Houthi Yaman terhadap kapal komersial di Laut Merah. Dukungan Teheran terhadap Houthi kelompok pemberontak asal Yaman, mencakup senjata dan intelijen taktis, kata Gedung Putih pada Jumat (22/12).
Washington menyajikan informasi intelijen baru yang dimaksudkan untuk menunjukkan keterlibatan Iran dalam serangan tersebut. "Kami tahu bahwa Iran sangat terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah," kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih Adrienne Watson.
Gedung Putih mengatakan bahwa analisis visual menunjukkan fitur yang hampir identik antara drone KAS-04 milik Iran dan kendaraan tak berawak yang digunakan oleh Houthi, serta fitur yang konsisten antara rudal Iran dan Houthi.
Baca juga: Lagi, AS Gagalkan Gencatan Senjata di Gaza
Seperti diketahui, Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman termasuk ibu kota Sanaa, telah melancarkan puluhan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah. Tindakan kelompok tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina yang menghadapi pemboman Israel di Gaza.
Serangan-serangan tersebut secara efektif telah mengalihkan sebagian besar perdagangan global dengan memaksa perusahaan-perusahaan angkutan barang untuk berlayar keliling Afrika. Sehingga menimbulkan biaya yang lebih tinggi dan penundaan pengiriman energi, makanan, dan barang-barang konsumen.
Baca juga: AS Bentuk Koalisi, Houthi Tetap Serang Kapal di Laut Merah
Lebih dari selusin perusahaan pelayaran, termasuk perusahaan pelayaran Mediterania raksasa Italia-Swiss, CMA CGM Perancis dan AP Moller-Maersk dari Denmark, telah menangguhkan transit melalui Laut Merah karena serangan tersebut.
(Aljazeera/Z-9)
Hanya beberapa hari sebelum masa jabatannya berakhir, pada 20 Januari, Presiden AS saat itu, Donald Trump, menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris asing.
Kelompok Houthi yang didukung Iran juga mengatakan mereka menyerang sasaran militer di Kota Dammam, Asir dan Jazan di wilayah Arab Saudi.
Tiongkok di masa lalu berulang kali menawarkan diri sebagai alternatif dari Amerika Serikat untuk menjadi mediator antara Palestina dan Israel.
Iran mendukung pemberontak Houthi memerangi koalisi militer pimpinan Saudi yang ikut campur dalam perang Yaman pada 2015.
Saudi Press Agency melaporkan bahwa tujuh drone menargetkan wilayah di selatan Arab Saudi.
Serangan itu dilakukan di pangkalan udara Al-Anad, sekitar 60 kilometer (40 mil) utara kota kedua Yaman, Aden, di selatan negara yang dilanda konflik.
Houthi menegaskan bahwa tindakan mereka di laut hanya menargetkan kapal-kapal Israel.
INGGRIS mengirim HMS Diamond, kapal perang keduanya ke Teluk pada Kamis (30/11), sebagai tanggapan atas pembajakan kapal di wilayah Timur Tengah dalam merespons serangan Israel di Gaza.
Houthi akan menargetkan entitas pendudukan Zionis dengan pukulan yang menyakitkan dan tegas.
Kapal perusak Amerika Serikat (AS) menembak jatuh beberapa drone pada Minggu (4/12) saat membantu kapal komersial di Laut Merah yang menjadi sasaran serangan dari Yaman.
Program Pangan Dunia (WFP) menghentikan distribusi makanan umumnya di Yaman Utara karena terbatasnya dana dan perselisihan pendapat dengan otoritas setempat.
Kelompok Huthi di Yaman yang didukung Iran mengatakan pada Rabu (6/12) bahwa mereka telah menembakkan rudal ke Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved