Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

AS Tuduh Iran di Balik Houthi Yaman

Cahya Mulyana
23/12/2023 16:15
AS Tuduh Iran di Balik Houthi Yaman
Milisi Houthi Yaman dalam aksi membela Gaza, di kota Sanaa, Yaman.(AFP)

AMERIKA Serikat (AS) menuduh Iran terlibat dalam serangan pemberontak Houthi Yaman terhadap kapal komersial di Laut Merah. Dukungan Teheran terhadap Houthi kelompok pemberontak asal Yaman, mencakup senjata dan intelijen taktis, kata Gedung Putih pada Jumat (22/12).

Washington menyajikan informasi intelijen baru yang dimaksudkan untuk menunjukkan keterlibatan Iran dalam serangan tersebut. "Kami tahu bahwa Iran sangat terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah," kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih Adrienne Watson.

Gedung Putih mengatakan bahwa analisis visual menunjukkan fitur yang hampir identik antara drone KAS-04 milik Iran dan kendaraan tak berawak yang digunakan oleh Houthi, serta fitur yang konsisten antara rudal Iran dan Houthi.

Baca juga: Lagi, AS Gagalkan Gencatan Senjata di Gaza

Seperti diketahui, Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman termasuk ibu kota Sanaa, telah melancarkan puluhan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah. Tindakan kelompok tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina yang menghadapi pemboman Israel di Gaza.

Serangan-serangan tersebut secara efektif telah mengalihkan sebagian besar perdagangan global dengan memaksa perusahaan-perusahaan angkutan barang untuk berlayar keliling Afrika. Sehingga menimbulkan biaya yang lebih tinggi dan penundaan pengiriman energi, makanan, dan barang-barang konsumen.

Baca juga: AS Bentuk Koalisi, Houthi Tetap Serang Kapal di Laut Merah

Lebih dari selusin perusahaan pelayaran, termasuk perusahaan pelayaran Mediterania raksasa Italia-Swiss, CMA CGM Perancis dan AP Moller-Maersk dari Denmark, telah menangguhkan transit melalui Laut Merah karena serangan tersebut.

(Aljazeera/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya