Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOREA Selatan, Amerika Serikat dan Jepang pada hari Selasa (19/12) mengaktifkan sebuah sistem untuk berbagi data real-time mengenai peluncuran rudal Korea Utara. Itu seiring dengan upaya ketiga negara tersebut untuk meningkatkan kerja sama keamanan melawan Korea Utara yang bersenjata nuklir.
Pengumuman tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Seoul sehari setelah Pyongyang melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 yang merupakan senjata terbesar di gudang persenjataannya.
"Kemampuan operasional penuh dari sistem berbagi data peringatan rudal Korea Utara secara real-time telah dikonfirmasi melalui pra-evaluasi baru-baru ini dan saat ini beroperasi secara normal," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : AS dan Sekutunya Kecam Pengiriman Senjata Korut ke Rusia
"Ketiga negara membangun sistem ini untuk memastikan keamanan warganya dengan mendeteksi dan mengevaluasi rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara secara real-time," tambahnya.
Sistem pembagian data itu merupakan bagian dari kesepakatan antara kepala pertahanan ketiga negara bulan lalu, yang juga mencakup penyusunan rencana multi-tahun untuk latihan militer trilateral.
Para menteri menindaklanjuti kesepakatan yang dicapai oleh para pemimpin mereka dalam pertemuan tiga negara yang diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden di Camp David pada bulan Agustus.
Baca juga : Amerika Undang Jepang dan Korsel Merapat ke Washington
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang secara pribadi mengawasi peluncuran terbaru itu, mengatakan bahwa peluncuran tersebut menunjukkan opsi-opsi yang akan diambil Pyongyang ketika Washington mengambil keputusan yang salah.
Seoul dan Washington telah meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi serangkaian uji coba senjata yang memecahkan rekor oleh Pyongyang tahun ini.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol juga telah melakukan upaya bersama untuk memperbaiki hubungan yang tegang secara historis dengan Jepang, sebagai mantan penguasa kolonial negara itu.
Pertemuan Camp David menandai pertama kalinya ketiga pemimpin bertemu untuk pertemuan puncak tersendiri dan bukan di sela-sela acara yang lebih besar. (AFP/Z-4)
Korea Utara mengecam doktrin pertahanan baru Jepang yang dinilai berupaya menjadikan negeri Sakura sebagai kekuatan militer besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved