Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
OTORITAS Terusan Suez di Mesir memantau secara cermat dampak ketegangan di Laut Merah setelah penyerangan Angkatan Bersenjata Houthi Yaman menyerang kapal-kapal yang melintas di kawasan itu.
Dua perusahaan pelayaran terbesar, Maersk, Hapag Llyod dan CMA CGM, perusahaan kontainer terbesar dunia menyatakan akan menghindari Terusan Suez setelah Angkatan Militer Houthi Yaman meningkatkan serangannya.
"Pihak berwenang secara seksama mengamati perkembangan yang terjadi belakangan ini," kata Osama Rabie, kepala otoritas Terusan Suez.
Baca juga : Rudal Houthi Yaman Serang Dua Kapal Liberia Tujuan Israel
Menurut Rabie, kalau lintas perkapalan di terusan tersebut saat ini masih aman, tapi dia mengungkapkan lebih jauh lagi.
Houthi yang didukung Iran melancarkan serangan terhadap kapal yang berlayar melintasi Laut Merah sebagai protes terhadap bombardemen Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 19.000 warga Palestina.
Baca juga : Maersk Tangguhkan Kapal Lalui Laut Merah akibat Serangan Houthi
Sejak 19 November, sebagai 55 kapal memutuskan mengambil rute ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan, sementara 2.128 tetap memilih rute Terusan Suez pada periode yang sama, kata Otoritas Terusan Suez.
Menurut Rabie, pada Minggu (17/12), sebanyak 77 kapal melintasi Terusan Suez, termasuk beberapa kapal milik perusahaan yang mengumumkan pengalihan rute sementara.
Kapal tersebut sudah terlanjur berada di kawasan Laut Merah sebelum pengumuman untuk pindah rute diumumkan.
Untuk diketahui, kapal-kapal kargo, termasuk yang berisi senjata, makanan, dan lain-lain dari seluruh dunia menuju ke Israel biasanya melewati Bab El-Mandab yang dikontrol Yaman.
Dari Bab El-Mandab, kapal berjalan lurus lewat Laut Merah ke Terusan Suez milik Mesir dan tiba di Pelabuhan Haifa milik Israel.
Ketika Yaman atau Mesir melakukan blokade, maka Israel hanya punya dua pilihan. Lewat udara, atau kapalnya belok lewat Uni Emirat Arab, lalu lewat darat, menembus Arab Saudi, lalu ke Yordania, dan ke Israel.
Namun, biayanya sangat mahal dan lama. Lagipun tak ada hubungan diplomatik dengan Arab Saudi. (Reuters/Ant/Z-4)
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
Serangan kelompok Houthi Yaman menyebabkan kerusakan struktural yang parah, memaksa awak kapal meninggalkan kapal di perairan yang ganas di lepas pantai Yaman.
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman kembali melancarkan aksi mereka, mengakhiri masa tenang selama beberapa bulan terakhir.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved