Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korban Tewas akibat Banjir di Kenya Mencapai 160 Orang

Cahya Mulyana
06/12/2023 08:40
Korban Tewas akibat Banjir di Kenya Mencapai 160 Orang
Seorang anak laki-laki berjalan menerobos banjir yang melanda Kenya, Senin (20/11).(AFP/LUIS TATO)

KORBAN tewas di Kenya akibat banjir yang disebabkan oleh El Nino telah meningkat. Jumlahnya menjadi 160 orang. Sebanyak 529.120 orang mengungsi dari 105.824 rumah tangga.

“Upaya terpadu untuk mendistribusikan pasokan penting, termasuk makanan dan nonmakanan, terus dilakukan melalui jalan darat dan melalui angkutan udara serta airdrop di daerah-daerah yang tidak dapat diakses di 19 wilayah yang terkena dampak. Upaya evakuasi juga sedang dilakukan dengan kapal Angkatan Laut Kenya dan Layanan Penjaga Pantai Kenya,” kata Juru Bicara Pemerintah Kenya Isaac Mwaura, Selasa (5/12).

Menanggapi krisis yang semakin parah, pemerintah mendirikan sembilan kamp tambahan di Kabupaten Sungai Tana, Migori, Teluk Homa dan Voi sebagai sarana untuk menampung para pengungsi yang bergulat dengan dampak banjir.

Hujan yang terus turun di Kenya menimbulkan banjir dan tanah longsor di seluruh wilayah Kenya. Di antara fasilitas yang rusak terdapat 36 sekolah yang terendam. 

Baca juga:

Krisis Iklim

>95 Murid di Kenya Diserang Penyakit Misterius

“Dampaknya terhadap infrastruktur sangat besar, dengan banyak jalan yang tidak dapat dilalui, mengganggu transportasi orang dan upaya penyaluran bantuan,” jelas Mwaura

Kenya bukan satu-satunya negara yang menghadapi dampak buruk El Nino. Negara tetangganya, yakni Somalia dan Ethiopia juga dilanda hujan lebat. Hujan yang terus-menerus telah menyebabkan kematian ratusan orang, pengungsian yang meluas, dan hancurnya infrastruktur penting di ketiga negara tersebut.

El Nino, sebuah fenomena iklim yang ditandai dengan pemanasan suhu permukaan laut secara berkala, telah menyebabkan perubahan pola curah hujan secara signifikan, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem seperti banjir.

Dampaknya melampaui batas negara, mengganggu ekosistem di seluruh dunia dan membuat masyarakat rentan terhadap kekuatan alam yang tak kenal ampun. (Anadolu/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya