Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUNIA gagal menghentikan genosida Israel terhadap warga Gaza. Kebiadaban Israel juga nihil dibalas dengan sanksi yang tegas oleh negara-negara adikuasa termasuk pengadilan kriminal internasional (ICC).
Kekecewaan bercampur kemarahan dari masyarakat dunia itu diluapkan mereka lewat berbagai cara. Mulai dari memboikot produk yang berafiliasi dengan Israel, hingga menumpahkan kemarahan terhadap kelompok Yahudi.
Departemen Penelitian dan Informasi Anti-semitisme di Jerman (RIAS) menyatakan pada Selasa (28/11), mereka mendokumentasikan peningkatan drastis insiden anti-semitisme di negara tersebut. Itu terjadi setelah Israel melancarkan invasi darat ke Jalur Gaza.
RIAS mencatat 994 insiden, yang merupakan rata-rata 29 insiden per hari dan meningkat 320% dibandingkan periode waktu yang sama pada 2022. Kelompok tersebut mengamati periode waktu dari 7 Oktober hingga 9 November.
Baca juga: Israel Jadikan Kota Jenin Zona Militer Perang, Kepung RS dan Kamp Pengungsi
Di antara 994 insiden anti-Yahudi terdapat tiga kasus kekerasan ekstrem, 29 penyerangan, perusakan terarah pada 72 properti, 32 ancaman, empat surat massal, dan 854 kasus perilaku ofensif.
RIAS menyebutkan, ada 59 laporan insiden terkait rumah atau lingkungan tempat tinggal masyarakat. Di kota Giessen di Jerman barat daya, dua pria memaksa masuk ke rumah seorang warga negara Israel untuk menurunkan bendera Israel yang tergantung di jendela.
Baca juga: Giliran Hamas Undang Elon Musk ke Gaza, Saksikan Kejahatan Israel
Salah satu kejahatan anti-Yahudi yang paling parah adalah sebuah sinagoge di Berlin diserang pada 18 Oktober. Terdapat pula peningkatan propaganda anti-Yahudi dan anti-Israel di universitas-universitas di Jerman, dengan total 37 insiden yang dicatat oleh RIAS.
Mahasiswa Yahudi melaporkan kasus-kasus di mana sesama mahasiswa menyalahkan mereka secara pribadi atas politik Israel. Sebagian dari mereka tidak lagi menghadiri kuliah karena takut diserang.
Kelompok pemantau tersebut mengatakan bahwa selama periode waktu yang dianalisis, sekitar satu dari lima insiden, atau 21%, terkait dengan gerakan anti-Israel.
(VoA/Z-9)
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved