Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (28/11), mengatakan ada tren peningkatan penyakit menular di penampungan PBB di Jalur Gaza, mengutip data dari lembaga pengungsi Palestina PBB (UNRWA).
Menurut lembaga tersebut, lebih dari 1,1 juta orang mengungsi di fasilitas UNRWA.
Data tersebut menunjukkan peningkatan besar-besaran beberapa penyakit menular seperti diare, infeksi pernapasan akut, infeksi kulit, dan kondisi yang berkaitan dengan kebersihan seperti kutu. Hal itu dikatakan juru bicara WHO Margaret Harris pada konferensi pers PBB.
Baca juga: So Sweet, Momen Perpisahan Sandera Maya Regev dan Pejuang Hamas
Pernyataan Harris itu mengacu pada peningkatan penyakit diare hingga 45 kali lipat dan diare berdarah hingga 14 kali lipat dibanding 2022.
Kondisi penampungan yang buruk seperti penuh sesak dengan keterbatasan air, makanan, dan bahan bakar menjadi faktor utama peningkatan luar biasa penyakit menular ini, kata dia.
Dia mengatakan, pada Jumat (24/11), WHO melakukan misi penilaian ke tempat penampungan UNRWA di Gaza utara.
Baca juga: Penyakit Mulai Muncul di Kamp Pengungsian Gaza
Hasil penilaian itu menyebutkan kurangnya pengumpulan sampah di sekitar tempat penampungan, sangat terbatasnya akses terhadap konsultasi medis, tidak adanya obat-obatan, tidak ada vaksinasi, tidak adanya akses untuk air yang aman dan kebersihan, dan tidak ada makanan.
"Tingginya jumlah kasus diare di antara bayi-bayi juga telah dilaporkan, dan tanpa tersedianya tindakan medis bagi mereka," kata Harris, menambahkan bahwa pasien menderita kondisi kronik karena kurangnya akses untuk mendapatkan obat-obatan penting yang mereka butuhkan.
Juru bicara WHO itu juga mengatakan ada 35.000 orang yang tinggal dengan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan hipertensi.
Selain itu Harris juga mengatakan ada 50.000 ibu hamil di Jalur Gaza dengan 5.000 diantaranya diperkirakan akan melahirkan bulan depan dan dengan rata-rata 183 kelahiran per hari.
Dua puluh dari bayi-bayi itu akan lahir membutuhkan perawatan khusus.
Sementara itu hampir dua pertiga rumah sakit (26 dari 36) dan dua pusat spesialis rawat jalan (Al Yaman Al Said dan Musalam Eye Center) dan 65 persen klinik layanan kesehatan primer (47 dari 72) tutup akibat kerusakan dari pertempuran atau ketiadaan bahan bakar.
Dia mengatakan hampir seluruh rumah sakit di Gaza utara tidak beroperasi.
Dia menambahkan hanya ada dua rumah sakit kecil yang dikelola kementerian kesehatan yang berfungsi di Jalur Gaza saat ini yang dapat menerima pasien dengan kapasitas sangat terbatas. (Ant/Z-1)
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved