Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengesampingkan peran pemerintah Otoritas Palestina saat ini di Gaza setelah perang antara Israel dan Hamas berakhir.
“Pasti ada hal lain di sana,” katanya, ketika ditanya apakah Otoritas Palestina (PA), yang memiliki sebagian kendali administratif di Tepi Barat yang diduduki, dapat memerintah Gaza setelah perang.
“Tidak akan ada otoritas sipil yang mendidik anak-anak mereka untuk membenci Israel, membunuh warga Israel, dan melenyapkan negara Israel.”
Baca juga: Dua Bayi Prematur di Gaza Meninggal, Dokter Israel: Ini Hukuman Kolektif
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan akhir bulan lalu bahwa Otoritas Palestina harus mengambil kembali kendali Jalur Gaza dari Hamas, dan pemain internasional berpotensi mengambil peran untuk sementara waktu.
Namun dalam pertemuan dengan Blinken awal bulan ini, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan Otoritas Palestina hanya dapat mengambil alih kekuasaan di Gaza jika “solusi politik komprehensif” ditemukan untuk konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun yang mencakup Tepi Barat, Yerusalem Timur, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.
Baca juga: Bertemu di Sela KTT OKI, Presiden Jokowi Rangkul Presiden Palestina Mahmoud Abas
Orang-orang bersenjata Hamas menyerbu melintasi perbatasan dari Gaza ke Israel pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut para pejabat Israel. Sebagai pembalasan, Israel mengumumkan akan menghancurkan Hamas dan memulai pemboman tanpa henti di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 11.000 orang, menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas.
“Tidak mungkin ada otoritas yang dipimpin oleh seseorang yang, 30 hari setelah pembantaian itu, belum mengutuk pembantaian yang mengerikan itu,” kata Netanyahu pada Sabtu.
"Tetapi bagaimanapun juga harus ada kontrol keamanan kami," katanya.
Dalam sebuah wawancara awal pekan ini, Netanyahu mengatakan Israel akan mengambil alih “keamanan keseluruhan” di Gaza “untuk jangka waktu tidak terbatas” setelah perang. (AFP/Z-3)
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Seorang perempuan berusia 70-an ditangkap otoritas keamanan Israel karena diduga merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Donald Trump dikabarkan kaget dengan serangan militer Israel yang menargetkan gereja Katolik di Gaza dan gedung pemerintahan Suriah.
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
JAKSA ICC Karim Khan diperingatkan pada Mei bahwa jika surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tidak dicabut, ia dan ICC akan dihancurkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved