Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH kebakaran yang melanda pemukiman perumahan di selatan Chile, Senin, telah menewaskan 14 migran Venezuela, termasuk delapan anak-anak.
"Kami menyesal mengumumkan kematian 14 warga komunitas kami. Ada tiga keluarga, delapan anak-anak, enam orang dewasa yang meninggal akibat kebakaran yang menghancurkan rumah mereka," kata wakil walikota kota Coronel, Javier Valencia kepada wartawan.
"Ini adalah keluarga-keluarga Venezuela," katanya, sambil menambahkan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui tetapi penyelidik sedang menyelidiki apakah unit pemanas berlebihan panas.
Baca juga: 5 Negara yang Berani Boikot Israel karena Bantai Warga Gaza
Tiga keluarga telah berkerumun di dua rumah yang hancur akibat kebakaran, kata wakil walikota.
Valencia menyesalkan peningkatan baru-baru ini dalam pembangunan perumahan di lahan ilegal, yang dikenal di Chile sebagai "kamp-kamp," di mana kebakaran hutan telah menjadi lebih umum.
Baca juga: Jadi Korban Bom Fosfor Israel, Libanon Mengadu ke PBB
Coronel, sedikit selatan dari Concepcion, kota terbesar kedua di Chile, adalah salah satu daerah yang paling terkena dampak oleh kebakaran semacam itu, karena suhu tinggi musim panas belahan bumi selatan.
Sejak tahun 2017, kedatangan migran Venezuela ke Chile telah meningkat secara eksponensial. Ribuan migran tersebut menyeberang perbatasan dengan berjalan kaki dari Bolivia atau Peru melalui perlintasan sembunyi-sembunyi.
Menurut perkiraan resmi, dari 1,7 juta pendatang asing yang tiba di Chile dalam beberapa tahun terakhir, hampir separuhnya adalah warga Venezuela yang melarikan diri dari krisis ekonomi di negara mereka. (AFP/Z-3)
Pertumbuhan sarang tawon ndas di wilayah Kabupaten Bekasi meresahkan warga.
Di atas lahan seluas 10.367 meter persegi itu akan tetap dibangun permukiman warga dengan model rumah susun.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan separuh penduduk di Jakarta bukanlah pemilik rumah karena hal itu bukanlah pilihan, tetapi keterpaksaan.
Selain melakukan demonstrasi, kata Nanang, warga juga menggelar spanduk panjang untuk meminta dukungan kepada warga atas penolakan pendirian karaoke dan toko penjual minuman keras.
"Dari jemaah yang kami lakukan evakuasi ada sekitar 30 orang yang mana di indikasi sudah melakukan kontak fisik kepada para jemaah lain pada saat melakukan salat jemaah, tarawih."
Menurut Setiadi, ruko di tengah kompleks akan sangat mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga
Walau belum seperti yang diharapkan, penampilan Lionel Messi dan kolega saat melawan Venezuela mulai menunjukkan perkembangan.
Jelang babak pertama usia, Brasil memperoleh beberapa peluang tetapi hingga turun minum tidak ada satu gol pun yang dapat tercipta
Pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico de la UCV, Caracas, Rabu (9/6) WIB tersebut berjalan cukup sengit bagi kedua tim.
Diagnosa itu ditemukan oleh konfederasi sepak bola Amerika Latin, CONMEBOL, pada Jumat (11/6) malam setempat yang segera menginformasikan kepada otoritas kesehatan lokal.
BRASIL mengawali laga di Grup B Copa America 2021 dengan kemenangan 3-0 atas Venezuela di Estadio Nacional de Brasilia, Brasil, Senin pagi WIB, demikian catatan laman resmi FIFA.
'La Vinotinto' masih tampak tajam dalam serangan balik, terkadang memotong permainan bola dari Brasil di lini tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved