Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKITAR 300 ekonom senior Israel mengirim surat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich akan potensi krisis ekonomi sebagai dampak perang dengan kelompok Hamas yang menguasai jalur Gaza di Palestina.
Dengan tegas, para ekonom meminta Netanyahu untuk segera menghentikan semua item pengeluaran yang tidak penting dalam anggaran negara.
“Anda tidak memahami besarnya krisis ekonomi yang dihadapi perekonomian Israel,” kata para ekonom dalam surat tersebut, dikutip dari The Times of Israel dikutip Senin (6/11).
Baca juga : Boikot Produk Israel dan AS Melanda Timur Tengah, Dipimpin Kaum Muda
Menurut ekonom, kelanjutan tindakan yang dilakukan saat ini akan merugikan perekonomian Israel, melemahkan kepercayaan warga terhadap sistem publik, dan melemahkan kemampuan Israel untuk pulih dari situasi yang mereka alami.
Di antara para ekonom yang meneken surat tersebut adalah mantan gubernur Bank Israel Prof Jacob Frenkel, mantan pengawas bank dan akuntan jenderal Bank Israel Rony Hezkiyahu, mantan pengawas bank Yair Avidan, mantan pejabat Kementerian Keuangan Haim Shani, mantan ketua Dewan Ekonomi Nasional Prof Eugene Kandel, Prof Eytan Sheshinski, Prof Leo Leiderman dari Universitas Tel Aviv dan dan pemenang Hadiah Nobel Ekonomi 2021 Joshua Angrist dari Massachusetts Institute of Technology.
Baca juga : Industri Teknologi Israel Goyang Selama Perang dengan Hamas
Pada perang Israel dengan Hamas yang memasuki minggu keempat pekan lalu , sekitar 70% perusahaan teknologi dan startup Israel menghadapi gangguan dalam operasi mereka karena sebagian besar karyawan mereka telah melapor untuk menjadi tentara cadangan.
Hal itu diketahui dari survei yang dilakukan oleh Israel Innovation Authority dan Start- Lembaga Kebijakan Bangsa Atas (SNPI).
Dampaknya, menurut survei itu, banyak perusahaan mulai dari pembangun hingga restoran tutup dan perusahaan ritel lainnya merumahkan karyawannya.
Surat para ekonom tersebut meminta Netanyahu dan Smotrich untuk mempertimbangkan kembali prioritas pengeluaran nasional, karena perkiraan biaya rehabilitasi perang diperkirakan mencapai puluhan miliar shekel (mata uang Israel), atau bahkan lebih.
“Pukulan hebat yang menimpa Israel memerlukan perubahan mendasar dalam urutan prioritas nasional dan pengalihan anggaran besar-besaran untuk mengatasi kerusakan akibat perang, membantu para korban, dan merehabilitasi perekonomian,” tulis mereka dalam surat tersebut.
Mereka mendesak pemerintah untuk segera menghentikan pengeluaran anggaran yang tidak penting untuk upaya perang dan rehabilitasi ekonomi, termasuk transfer dana koalisi yang diperkirakan berjumlah NIS 9 miliar (US$2,2 miliar).
Anggaran negara 2023-2024, yang disahkan pada bulan Mei, mencakup lebih dari NIS 13 miliar belanja koalisi diskresi, yang sebagian besar dialokasikan untuk program pendidikan bagi komunitas ultra-Ortodoks.
“Pada saat yang sama, anggaran untuk tahun 2024 harus dibuka dan diperbarui sesuai dengan urutan prioritas yang mencerminkan kebutuhan perekonomian secara keseluruhan sehubungan dengan perang,” desak mereka dalam surat tersebut.
Pekan lalu, Bank of Israel memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk tahun 2023 dan tahun depan sambil memperingatkan dampak negatif perang terhadap ekonomi lokal dan pasar keuangan.
Departemen riset bank sentral memperkirakan perekonomian akan tumbuh sebesar 2,3% pada tahun 2023 dan sebesar 2,8% pada tahun 2024, seiring dengan menurunnya konsumsi swasta dan terbatasnya kemampuan untuk bekerja, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 3% untuk tahun ini dan tahun depan. (Z-4)
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
TAHANAN administratif yang mendekam di penjara-penjara Israel sudah mencapai setidaknya 3.600 orang hingga awal Juli tahun ini.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved