Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HAMPIR 200 orang tewas, lebih dari 100 hilang dalam pemboman Israel di kamp pengungsian Jabalia, Gaza, pada Rabu (1/11). Dalam waktu kurang dari 24 jam hingga Rabu (1/11) malam, jumlah korban pemboman Israel pertama dan kedua di kamp pengungsi Jabalia telah melampaui seribu orang, menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Kantor Media Pemerintah Gaza.
Jumlah tersebut termasuk 195 orang yang dipastikan tewas, 120 orang masih hilang, dan sedikitnya 777 orang luka-luka. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan serangan Israel pada hari Selasa dan Rabu (1/11), di Jabalia sebagai hal yang mengerikan, sementara Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mengatakan serangan yang tidak proporsional dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
Sementara Israel kembali menutupi kebiadabannya itu dengan mengatakan bahwa serangan itu menargetkan seorang komandan Hamas.
Baca juga: Standar Ganda PBB atas Ukraina dan Gaza Memalukan
Kementerian luar negeri Israel mengatakan pihaknya menyesalkan keputusan Yordania untuk menarik duta besarnya karena negara tersebut menghadapi tekanan diplomatik yang lebih besar menyusul pemboman mematikan di kamp pengungsi Jabalia.
Tidak cukup sampai di situ, kekejaman Israel juga diperlihatkan di di Rumah Sakit Al-Helou. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Israel membombardir bangsal bersalin di tempat tersebut.
Baca juga: Warga Gaza yang Terluka Berhasil Masuk Mesir
Kantor hak asasi manusia PBB menyatakan keprihatinan serius atas serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza. Serangan yang tidak proporsional oleh 'Negeri Zionis' itu dapat dianggap sebagai kejahatan perang. “Mengingat tingginya jumlah korban sipil dan skala kehancuran setelah serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia, kami memiliki kekhawatiran serius bahwa ini adalah serangan yang tidak proporsional dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang,” kata kantor tersebut di X.
Serangkaian serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, Selasa (31/10) dan Rabu (1/11), menyebabkan 200 korban jiwa, menurut kementerian dalam negeri di daerah kantong yang terkepung. Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak lintas perbatasan pada 7 Oktober.
Lebih dari 10.300 orang telah tewas dalam konflik tersebut, termasuk setidaknya 8.796 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel. (Aljazeera/Z-10)
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia pada perdamaian dan reformasi global.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
FILM Gaza: Doctors Under Attack tentang dokter-dokter di Gaza yang disasar Israel menuai sorotan tajam setelah penayangannya dibatalkan BBC. Channel 4 lantas menayangkannya.
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved