Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERDANA Menteri Norwegia Jonas Gahr Store mengatakan tanggapan tentara Israel terhadap serangan mematikan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu, sudah melampaui batas.
Sejauh ini, Israel telah membunuh 8.306 warga Jalur Gaza, termasuk 3.342 anak-anak, 2.062 perempuan, dan 460 orang lanjut usia. Sementara serangan Hamas menewaskan 1.500 orang.
"Hukum internasional menetapkan bahwa (reaksi) harus proporsional. Warga sipil harus diperhitungkan dan hukum humaniter sangat jelas mengenai hal ini. Saya pikir batas ini telah terlampaui,” kata Store radio publik NRK.
Baca juga: Yordania: Pemindahan Paksa Warga Palestina Merupakan Kejahatan Perang
Terlebih, setengah dari ribuan orang yang terbunuh adalah anak-anak. Dia menyebit meski Israel mempunyai hak untuk mempertahankan diri namun itu tidak berarti 'Negeri Zionis' itu dapat bertindak membabi-buta.
"Saya menyadari sangat sulit mempertahankan diri dari serangan dari wilayah padat penduduk seperti Gaza. Roket masih ditembakkan dari Gaza ke Israel, dan kami mengutuk hal ini," ucap Store.
Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengumumkan negaranya akan memperluas operasi darat. Militer Israel, katanya, akan beralih ke fase berikutnya dari perang melawan Hamas yang mencakup operasi darat.
Baca juga: Presiden Prancis Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga bergulat dengan kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut. (Times of Israel/Z-1)
Iran mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklirnya.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim serangan terhadap fasilitas nuklir Iran berhasil menekan program nuklir Teheran secara signifikan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan tidak berniat memperluas konflik dengan Israel, namun akan merespons sepadan jika diserang.
Jurnalis TV Pemerintah Iran (IRIB), Younes Shadlou, mengungkapkan bahwa sejumlah rekannya masih berada di dalam gedung saat serangan Israel menghantam, Senin (16/6).
TELEVISI pemerintah Iran (IRIB) mengonfirmasi bahwa sejumlah pegawainya tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam kantor pusat lembaga penyiaran tersebut di Teheran, Senin (16/6).
ISRAEL telah melancarkan serangan udara ke Gedung sebuah kantor berita di Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), di Taheran, Iran, Senin (16/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved