Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (25/10), untuk pertama kalinya, mengakui dirinya harus memberikan jawaban atas kelengahan keamanan yang menyebabkan serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.
"Kami akan memeriksa secara mendetail dan menemukan penyebabnya," tegas Netanyahu yang dihujani kritik dari kelompok oposisi dan media setelah Hamas sukses menembus pertahanan di perbatasan Israel-Palestina.
"Kesalahannya harus diperiksa dan semua orang harus bertanggung jawab, termasuk saya," kata pemimpin sayap kanan itu dalam pidato di televisi.
Baca juga: Biden Minta Israel Lindungi Warga Sipil
"Sebagai perdana menteri, saya bertanggung jawab memastikan masa depan negara ini," lanjutnya.
Israel mengklaim sebanyak 1.400 orang tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober itu.
Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan membombardir Jalur Gaza sejak 7 Oktober yang telah menewaskan lebih dari 6.500 orang dengan 2.700 di antaranya anak-anak.
Baca juga: Erdogan Sebut Hamas Pejuang Kemerdekaan, Israel Marah
Saat ini, puluhan ribu pasukan Israel bersiap di perbatasan Gaza.
"Kami bersiap melancarkan invasi darat," kata Netanyahu.
Perdana Menteri Israel itu mengatakan kabinet perang 'Negeri Zionis' itu akan memutuskan kapan saat invasi itu dilakukan.
Israel memiliki sekitar 165 ribu personel militer dan telah memanggil hingga 360 ribu pasukan cadangan. Mereka ditempatkan di perbatasan Gaza serta perbatasan dengan Libanon, tempat kelompok Hizbullah melancarkan serangan setiap harinya. (AFP/Z-1)
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pejabat militer Israel mengungkap belum pernah ada bukti soal tudingan terhadap Hamas yang dituduh secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved