Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TRUK pertama dari 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza pada Sabtu (21/10) melalui penyeberangan perbatasan Rafah dengan Mesir. Bantuan ini menjadi pengiriman pertama sejak perang meletus lebih dari dua minggu yang lalu antara Israel dan Hamas, yang memerintah daerah kantong Palestina yang berpenduduk 2,4 juta orang.
Kepala kemanusiaan PBB Martin Griffiths mengatakan bahwa ia yakin pengiriman ini akan menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk menyediakan pasokan penting bagi warga Gaza dan memperingatkan konvoi pertama ini tidak boleh menjadi yang terakhir.
Penyeberangan perbatasan ditutup kembali setelah truk-truk dari Bulan Sabit Merah Mesir, yang bertanggung jawab untuk mengantarkan bantuan dari berbagai badan PBB.
Baca juga: Ribuan Orang Unjuk Rasa Pro-Palestina di Australia
Rafah adalah satu-satunya jalur masuk ke Gaza yang tidak dikontrol oleh Israel, yang setuju untuk mengizinkan masuknya bantuan dari Mesir menyusul permintaan dari sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS).
Israel telah mengebom Gaza sejak serangan mendadak berdarah Hamas pada 7 Oktober lalu dan juga mengumumkan pengepungan total, memutus sebagian besar air serta makanan, listrik, bahan bakar dan pasokan lainnya.
Militan Hamas menyerbu masuk ke Israel dari Gaza dan menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil yang ditembak, dimutilasi, atau dibakar hingga tewas pada hari pertama serangan, menurut para pejabat Israel.
Baca juga: Duel Israel dan Hizbullah Makin Sengit, Netanyahu Evakuasi Warganya
Sejak saat itu, lebih dari 4.100 warga Palestina, terutama warga sipil, telah tewas dalam pengeboman tanpa henti oleh Israel, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Pesawat kargo dan truk telah membawa bantuan kemanusiaan ke sisi Mesir dari Rafah selama berhari-hari, namun sejauh ini belum ada yang dikirim ke Gaza.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Jumat mengunjungi sisi Mesir dari penyeberangan Rafah untuk mengawasi persiapan pengiriman bantuan.
"Truk-truk ini bukan hanya sekedar truk, mereka adalah jalur penyelamat," katanya.
"Mereka adalah pembeda antara hidup dan mati bagi banyak orang di Gaza," sebutnya.
Kepala PBB mengatakan bahwa ini harus menjadi upaya berkelanjutan dengan tidak hanya satu konvoi yang menyeberang, namun harus ada banyak konvoi yang disahkan dalam jumlah yang signifikan. Sehingga memungkinkan banyak truk yang dapat memberikan bantuan kepada warga Gaza.
"Sangat penting untuk memiliki bahan bakar di sisi lain untuk dapat mendistribusikan bantuan kemanusiaan bagi penduduk di Gaza," kata Guterres, dia memperingatkan agar tidak menggunakan pengiriman bantuan sebagai alat tawar-menawar.
Israel khawatir bahwa bahan bakar yang dibawa ke Gaza dapat digunakan oleh Hamas untuk membuat senjata dan bahan peledak.
Presiden AS Joe Biden telah mendorong agar truk-truk tersebut diizinkan lewat, selama kunjungan solidaritas ke Israel pada hari Rabu.
Dia mengatakan 20 truk pertama akan menjadi uji coba sistem pendistribusian bantuan tanpa membiarkan Hamas mendapatkan keuntungan, dengan badan-badan PBB yang akan mendistribusikannya di sisi perbatasan Gaza.
Biden memperingatkan bahwa, jika Hamas tidak membiarkannya masuk atau hanya menyitanya, maka itu akan berakhir.
(AFP/Z-9)
Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) bekerjasama dengan Danone Indonesia memberikan bantuan terhadap komunitas pemulung di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kota Tangerang
Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa bumi di Maroko. Namun sejauh ini otoritas Maroko masih belum memberikan lampu hijau.
Bantuan kemanusiaan dari berbagai negara tiba di Libia dari berbagai negara di Timur Tengah dan Eropa.
Negara di Afrika Utara itu mengalami banjir yang menyerupai tsunami dan menewaskan hampir 4.000 orang serta menyebabkan ribuan lainnya dinyatakan hilang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan akan mengirimkan dana darurat sebesar US$10 juta atau sekitar Rp153 miliar kepada Libia.
Pemerintah Indonesia mengirimkan 46 ton bantuan kemanusiaan dengan total nilai Rp13,9 miliar bagi masyarakat terdampak bencana banjir akibat badai Mediterania Daniel di Libia.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved