Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BBC Diprotes karena Tolak Sebut Hamas Teroris

Basuki Eka Purnama
17/10/2023 05:30
BBC Diprotes karena Tolak Sebut Hamas Teroris
Aksi demonstrasi di luar markas BBC meminta kantor berita itu menyebut Hamas sebagai teroris.(AFP/Daniel LEAL)

SEKITAR 250 demonstran berkumpul di depan markas besar BBC di London, Senin (16/10), setelah kantor berita Inggris itu menolak menyebut Hamas sebagai organisasi teroris.

Demonstrasi, yang digelar kelompok Yahudi itu, meneriakan yel yel, 'Hamas, teroris' dan 'BBC memalukan' karena kantor berita itu memilih menyebut Hamas sebagai kelompok militan.

Para demonstran mengibarkan bendera Israel dan lainnya membawa foto anak-anak Israel yang diculik oleh Hamas.

Baca juga: UNRWA Sebut Berhentinya Pasokan Air ke Jalur Gaza Berpeluang Sebarkan Penyakit

Penyelenggara aksi demonstrasi itu, Serikat Yahudi Nasional, lewat X mencicit, "Ini adalah saatnya menyebut Hamas sebagai teroris."

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, pekan lalu, juga mengatakan BBC harus mematuhi hukum dan menyebut Hamas sebagai organisasi teroris setelah pemerintah Inggris menetapkan hal itu pada 2021.

Namun reporter senior BBC, John Simpson, yang juga editor berita dunia, menegaskan lembaganya akan berpihak jika menyebut Hamas sebagai teroris.

Baca juga: Malaysia Tolak Ditekan Barat, Beri Dukungan untuk Hamas

BBC, dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (16/10) menegaskan mereka telah melakukan pertimbangan yang mendalam dalam pemberitaan mereka.

"Pertimbangan mendalam telah dilakukan di semua aspek liputan kami untuk memastikan kami melaporkan perkembangan dengan akurat dan secara impasial sesuai dengan kebijakan editorial BBC yang bisa dibaca oleh publik," ungkap BBC.

"BBC dan mayoritas organisasi pemberitaan di Inggris dan dunia, tidak menggunakan kata teroris. Kami dengan jelas menegaskan kepada para penonton kami bahwa Hamas dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Inggris dan negara lain," lanjut kantor berita itu. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya