Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Konflik Israel-Palestina Perburuk Keamanan di Timur Tengah

Cahya Mulyana
15/10/2023 20:50
Konflik Israel-Palestina Perburuk Keamanan di Timur Tengah
Demonstran mengankat poster jurnalis Issam Aballah yang menjadi korban perang Israel-Palestina(AFP)

PENGAMAT Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Faris Al Fadhat mengatakan konflik antara Israel dengan Palestina memperburuk situasi keamanan di Timur Tengah. Dunia harus segera bertindak menghentikannya.

"Situasi konflik Israel-Palestina saat ini merupakan yang terburuk dalam sejarah konflik ini, khususnya 20 tahun terakhir. Sebelum ini yang paling buruk terjadi pada 2014 selama lebih 50 hari," katanya kepada Media Indonesia, Minggu (15/10).

Menurut dia konflik kali ini memakan korban jiwa lebih besar, baik dari Palestina yang lebih dari 2.000 orang dan Israel yang sudah lebih dari 1.200 jiwa. Sehingga hal ini akan semakin memperburuh situasi kedua kawasan tersebut.

Baca juga : Relawan Indonesia Pilih Bertahan di Gaza

Konflik kali ini juga tampaknya akan semakin berat untuk mendorong upaya damai antara Palestina, khususnya Hamas, dan pemerintah Israel. Konflik ini akan berdampak pada situasi keamanan di kawasan Timur Tengah.

Baca juga : Tiongkok Peringatkan AS, Konflik Palestina-Israel Jangan Korbankan Warga Sipil

Meskipun beberapa negara seperti Irak, Jordan, dan Mesir telah mengutuk serangan yang dilakukan Israel, namun negara-negara di kawasan ini bersikap hati-hati dalam bersikap dan memberikan dukungan langsung. Hal ini mengingat dampak konflik ini akan semakin besar.

"Tidak saja akan memperburuk upaya normalisasi Arab-Israel namun akan memunculkan krisis lain seperti migrasi warga Palestina, khususnya dari Gaza, ke beberapa negara Timur Tengah terdekat yang nantinya akan mendatangkan persoalan kemanusiaan baru," pungkasnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya