Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PLATFORM media sosial X (dahulu Twitter) telah menghapus ratusan akun afiliasi Hamas, kelompok militan Palestina. Media sosial milik Elon Musk itu juga mengambil langkah untuk menghapus atau melabeli puluhan ribu konten sejak serangan Hamas kepada Israel, Sabtu (7/10) lalu.
Tindakan itu diambil sebagai respon terhadap Kepala Industri Uni Eropa Thierry Breton," kata CEO X Linda Yaccarino, Kamis (12/10).
Breton memberi ultimatum kepada Elon Musk bahwa dalam waktu 24 jam harus mengatasi penyebaran disinformasi di X, sejak serangan Hamas, untuk mematuhi aturan konten daring Uni Eropa yang baru. "Ada indikasi bahwa X digunakan untuk penyebaran konten ilegal dan disinformasi di Uni Eropa," kata Breton.
Baca juga : Uni Eropa Peringati X karena Sebarkan Misinformasi Pascaserangan Hamas ke Israel
Aturan Layanan Digital (DSA) yang baru diberlakukan meminta platform daring besar, termasuk X dan Facebook milik Meta, untuk menghapus konten ilegal dan mengambil tindakan untuk mengatasi risiko keamanan publik dan wacana di masyarakat.
X telah mendistribusikan ulang sumber daya dan memfokuskan kembali tim internal untuk menangani situasi yang berkembang cepat, kata Yaccarino, tanpa menjelaskan perubahan yang dimaksud.
Baca juga : Gedung Putih Batalkan Klaim Biden Lihat Foto Anak Dipenggal Hamas
Ia menambahkan bahwa perusahaan milik Musk itu menyusun grup pimpinan untuk mengkaji situasi sesaat setelah serangan dilakukan.
"Kami ingin menegaskan kembali bahwa kami menyambut keterlibatan lebih lanjut dengan Anda dan tim Anda, termasuk menggelar pertemuan, untuk menangani pertanyaan spesifik dan menunggu untuk menerima rincian lebih lanjut yang dapat kami respon," kata Yaccarino dalam surat ke Breton, yang juga dimuat di X.
X telah merespon terhadap lebih dari 80 permintaan penghapusan dari Uni Eropa dalam jangka waktu yang ditetapkan dan belum menerima pemberitahuan dari kepolisian Europol terkait konten ilegal di platform tersebut, menurut surat Yaccarino.
Breton mengeluarkan peringatan serupa kepada Meta milik Mark Zuckerberg pada Rabu, dan memberikan perusahaan itu 24 jam untuk memaparkan langkah-langkah yang telah diambil untuk melawan penyebaran disinformasi di platform mereka menyusul serangan pada Israel. (Reuters/Ant/Z-4)
MEDIA sosial X yang sebelumnya bernama Twitter mulai membebankan biaya kepada pengguna baru di Selandia Baru dan Filipina sebesar $1 atau Rp15 ribu per tahun.
CEO X Linda Yaccarino mengonfirmasi fitur panggilan video dan audio akan hadir di aplikasi yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter itu.
X, jejaring sosial yang secara formal dikenal sebagai Twitter, dilaporkan akhirnya menepati janjinya untuk menjadikan TweetDeck sebagai layanan berbayar.
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan aplikasi Threads yang baru saja diluncurkan untuk menyaingi Twitter telah kebanjiran pendaftar.
Kekacauan Twitter menjadi kesempatan emas bagi Meta yang akan meluncurkan Threads, aplikasi media sosial teranyarnya pada 6 Juli 2023 mendatang.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved