Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan aplikasi Threads yang baru saja diluncurkan untuk menyaingi Twitter telah kebanjiran pendaftar. Threads merupakan platform yang memungkinkan pengguna untuk mengirim teks hingga 500 karakter dan memiliki banyak fitur yang mirip dengan Twitter yang saat ini dipimpin Elon Musk.
Dilansir dari BBC, Threads mendapatkan lima juta pendaftaran dalam empat jam setelah dirilis. Zuckerberg mengaku tidak menutup kemungkinan Threads akan menjadi aplikasi yang lebih besar dari Twitter.
"Ini akan memakan waktu, tetapi saya pikir harus ada aplikasi percakapan publik dengan 1 miliar+ orang di dalamnya. Twitter telah memiliki kesempatan untuk melakukan hal ini namun belum berhasil. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya," kata Zuckerberg, dilansir dari BBC, Kamis (6/7).
Baca juga: Hari Ini Meta Luncurkan Threads untuk Saingi Twitter. Apa Kelebihannya?
Sebelumnya, muncul kritik terhadap Threads karena jumlah data yang mungkin digunakan oleh aplikasi ini, seperti data kesehatan, keuangan, dan penelusuran yang terkait dengan identitas pengguna. Namun, hal tersebut tak membuat pengguna baru mengunduh Threads.
Saat ini Threads tersedia untuk diunduh di lebih dari 100 negara termasuk Indonesia. Akan tetapi, belum tersedia di Uni Eropa karena masalah regulasi.
Meta menyebut Threads sebagai "versi awal" dengan fitur-fitur tambahan, termasuk kemampuan untuk berinteraksi dengan orang-orang di aplikasi media sosial lainnya seperti Mastodon.
"Visi kami dengan Threads adalah untuk mengambil apa yang terbaik dari Instagram dan mengembangkannya ke teks," kata perusahaan tersebut sebelum peluncurannya.
Baca juga: Meta Siap Lawan Twitter dengan Aplikasi Threads
Meskipun Threads merupakan aplikasi mandiri, pengguna bisa masuk menggunakan akun Instagram. Nama pengguna Instagram mereka tetap digunakan, tetapi ada opsi untuk menyesuaikan profil mereka secara khusus untuk Threads.
Pengguna juga dapat memilih untuk mengikuti akun yang sama dengan yang mereka ikuti di Instagram. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menjadi pribadi di Instagram, tetapi publik di Threads.
Cara Kerja Threads
Di Threads, postingan dapat dibagikan ke Instagram dan sebaliknya, dan dapat menyertakan tautan, foto, dan video berdurasi hingga lima menit. Namun, beberapa pengguna awal melaporkan masalah saat mengunggah gambar yang mengisyaratkan adanya masalah.
Pengguna melihat umpan posting, yang disebut Meta sebagai "utas" dari orang-orang yang mereka ikuti serta konten yang direkomendasikan.
Mereka dapat mengontrol siapa saja yang dapat "menyebut" atau mention mereka dan menyaring balasan pada postingan yang mengandung kata-kata tertentu.
Berhenti mengikuti, memblokir, membatasi, atau melaporkan profil lain juga dimungkinkan. Lalu, setiap akun yang diblokir pengguna di Instagram secara otomatis diblokir di Threads.
(Z-9)
Eksekutif Manchester United menghubungi Twitter dan meminta digelar pertemuan setelah Paul Pogba menjadi sasaran serangan rasial pascagagal melakukan eksekusei penalti.
KICAUAN yang diunggah bintang Arsenal asal Jerman, Mesut Oezil, di akun Twitter-nya menuai kecaman dari sejumlah warganet di Tiongkok
Delapan pemain Manchester United masuk ke dalam sepuluh besar pemain yang paling sering dirundung di Twitter.
Ofcom menemukan bahwa hampir 60 ribu dari 2,3 juta cicitan yang dikirimkan ke pesepak bola yang bermain di Liga Primer Inggris selama 5 bulan pertama musim 2021/22 adalah kata-kata kasar.
Tagar #StopPanikLawanKorona menjadi trending topic di media sosial twitter, Selasa (3/3).
Pihak Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran angkat bicara soal viralnya video di media sosial tentang acara dangdutan yang diadakan di rumah sakit tersebut.
Media sosial milik Elon Musk itu juga mengambil langkah untuk menghapus atau melabeli puluhan ribu konten sejak serangan Hamas kepada Israel, Sabtu (7/10) lalu.
Platform media sosial Twitter benar-benar menerapkan rencana mereka untuk mengenakan biaya berlangganan untuk akun terverifikasi, dimulai dari aplikasi versi iOS.
"Semua akun terverifikasi akan diautentikasi secara manual sebelum tanda centang diaktifkan. Meski ini keputusan menyakitkan, tapi itu dirasa perlu."
Layanan berbayar Twitter dihargai US$8 per bulan untuk pengguna Twitter versi web dan US$11 untuk pengguna Twitter yang menggunakan perangkat Apple.
Beberapa keuntungan yang didapatkan pengguna Twitter Blue ialah, jumlah iklan yang lebih sedikit, jumlah cuitan yang lebih panjang, dan kemampuan mengunggah video panjang.
Mulai 20 Maret 2023, layanan Two Factor Authentication (2FA/TFA) menggunakan SMS juga hanya tersedia pada Twitter Blue. Pengguna Twitter gratisan hanya dilindungi dengan password saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved