Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka menyambut hari Sumpah Pemuda yang akan diperingati 28 Oktober mendatang yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun Ganjar Pranowo, warga negara Indonesia (WNI) di AS dan Kanada kompak menyerukan kepada pendukung Ganjar di seluruh dunia untuk merayakan Bulan Oktober sebagai Bulan Ganjar.
Mereka juga menyerukan ajakan ke seluruh pendukung Ganjar di berbagai belahan dunia untuk menyelenggarakan Warung Mas Ganjar sampai awal Februari nanti.
Salah satu WNI yang dituakan di Atlanta, Daniel Fu menjelaskan, “Bahagia itu sederhana, dan warung adalah simbol kesederhanaan yang paling mudah diterima semua lapisan masyarakat. Tua, Muda, Berkecukupan, Tidak Berkecupan, Makan, Diskusi, Sosialisasi, semua kegiatan menyatu di warung,” jelas Daniel.
Baca juga: Ganjar Dorong Milenial dan Generasi Z Terjun ke Dunia Politik
Warung Mas Ganjar lintas benua ini juga bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa sosok Ganjar bukan hanya didukung penuh di Indonesia, juga di mancanegara. Ganjar disebut adalah satu-satunya pilihan yang yang dapat terus membawa nama Indonesia dihormati dalam kancah politik internasional.
Namun demikian, Daniel juga menjelaskan bahwa ia dan WNI lainnya di Atlanta, memfokuskan diri dengan mengadakan homecoming yaitu ajakan untuk bekerja sama dengan handai taulan dan semua pendukung Ganjar Pranowo di daerah asal kita masing-masing. Daniel menjelaskan bahwa ia melakukan hal ini mengingat suara WNI di luar negeri terutama di AS tidak memiliki jumlah suara yang signifikan, meskipun di saat yang bersamaan suara tersebut tetaplah berpengaruh karena posisi pemilih WNI di AS yang strategis.
“Karena itu, media pressure memang tinggi. Maka sangat penting untuk menyuarakan terus menerus dukungan untuk Pak Ganjar dari luar negeri. Solid, saya yakin dunia internasional seluruhnya mendukung Pak Ganjar dan kami siap bekerja keras untuk memenangkan pak Ganjar,” ujar Daniel bersemangat.
Baca juga: Anies Baswedan Ajak Warga Surabaya Wujudkan Agenda Perubahan
Daniel juga berpendapat Bulan Oktober merupakan waktu tepat bagi semua pihak untuk menyatukan seluruh lini kekuatan melalui berbagai kegiatan masyarakat yang meneladani semangat Sumpah Pemuda yaitu memperkokoh nilai persatuan serta menumbuhkan semangat nasionalisme untuk Indonesia yang kita banggakan. Semangat sumpah pemuda ini selaras dengan semangat meneladani sikap kebhinekaan, kerendah-hatian, dan kesederhanaan Pak Ganjar.
Karena itu, Daniel menjelaskan, bahwa saat ini adalah saatnya bagi para pendukung untuk terus melakukan aksi nyata dengan berdiskusi dan mensosialisasikan berbagai program Ganjar sembari menyampaikan pesan 'Ayo, jangan salah pilih'. (Z-6)
Ketiga WNI yang ditangkap di Malaysia merupakan suporter Indonesia yang menonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022
Elkan memiliki seorang ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkewarganegaraan Inggris. Pesepak bola bertinggi badan 194 centimeter itu lahir di Bangkok, Thailand.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain naturalisasi berdarah Indonesia yang diharapkan dapat tampil untuk timnas di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022, di Kuwait.
"Karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa sehingga akan diambil sumpah oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah."
PROSES naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner rampung. Mereka selesai menjalani proses sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta
Proses naturalisasi Justin Hubner menjadi WNI tinggal menanti keputusan dari Presiden Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved