Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuding lawannya dari Partai Republik, Donald Trump akan menghancurkan negaranya jika terpilih pada pemilihan presiden 2024. Meskipun usianya sudah 80 tahun, Biden mengaku siap mencegah upaya Trump tersebut dengan kembali mencalonkan sebagai kandidat presiden.
Pria berusia 80 tahun ini kerap menghindari isu usia. Tetapi kali ini dia membahasnya saat penggalangan dana di teater Broadway di New York.
Biden mengatakan bahwa pengalaman membantunya menghadapi krisis seperti Ukraina dan Covid-19. "Banyak orang tampaknya fokus pada usia saya. Aku mengerti, percayalah, aku mengetahuinya lebih dari siapa pun," jelasnya.
Baca juga : Jalan Terjal Papa Joe untuk Bertahan di Singgasana
Dia menambahkan bahwa keputusannya untuk mencalonkan diri karena demokrasi sedang dipertaruhkan. "Karena pada 2024 demokrasi akan kembali ditentukan. Dan tidak ada pertanyaan lagi. Donald Trump dan anggota MAGA dari Partai Republik bertekad untuk menghancurkan demokrasi Amerika," katanya.
Politisi Demokrat itu menambahkan bahwa dia tidak akan tunduk kepada diktator dan menuduh Trump yang memiliki slogan Make America Great Again (MAGA) melakukan hal yang sama kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga : Putin Sebut Trump Korban Persekusi Politik dan Imperialisme AS
Jajak pendapat menunjukkan para pemilih Amerika memiliki kekhawatiran mengenai usia Biden menjelang kemungkinan pertarungan ulang tahun depan melawan Trump, yang ia kalahkan pada 2020.
Seorang kolumnis Amerika yang berpengaruh, David Ignatius dari Washington Post, menimbulkan kegaduhan ketika ia meminta Biden pekan lalu untuk tidak mencalonkan diri, dengan mengatakan bahwa Biden berisiko merusak pencapaian terbesarnya dalam mengalahkan Trump.
Biden, yang menghadiri Majelis Umum PBB di New York minggu ini, akan berusia 86 tahun pada akhir masa jabatan keduanya dan lawan-lawannya dari Partai Republik tanpa henti membahas masalah ini.
Trump, yang berusia 77 tahun dan akan menjadi presiden tertua yang pernah terpilih jika ia menang tahun depan. Ia mengatakan bahwa Biden tidak terlalu tua namun tidak kompeten. (AFP/Z-4)
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi menyampaikan keprihatinan atas klausul pengelolaan data pribadi warga negara Indonesia oleh pihak AS.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membantah kabar yang menyebutkan pemerintah menjual data pribadi WNI kepada Amerika Serikat.
Donald Trump kembali ke Skotlandia untuk meresmikan lapangan golf, bertemu PM Inggris dan Skotlandia, namun menuai kritik soal konflik bisnis dan politik.
Pejabat senior Departemen Kehakiman AS bertemu dengan Ghislaine Maxwell, mantan rekan dekat Jeffrey Epstein, di penjara Tallahassee, Florida.
Presiden AS Donald Trump kembali berseteru dengan Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell terkait renovasi gedung dan suku bunga.
DONALD Trump Jr., putra Presiden Amerika Serikat Donald Trump, turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya legenda gulat profesional, Hulk Hogan
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
Columbia University mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan pemerintahan Trump, untuk memulihkan pendanaan federal yang sempat dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved