Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Indonesia Diundang ke 80 Pertemuan Bilateral di PBB

Cahya Mulyana
19/9/2023 10:56
Indonesia Diundang ke 80 Pertemuan Bilateral di PBB
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi.(AFP/ADEK BERRY)

INDONESIA menjadi negara yang semakin diperhitungkan di kancah global. Dalam momen menjelang Sidang Majelis Umum PBB tahun ini, Indonesia sudah menerima sekitar 80 permintaan pertemuan bilateral.

"Nanti kita lihat apakah waktunya memungkinkan semuanya. Perkiraan kita, sejauh ini mungkin kalau dapat lakukan adalah maksimal sekitar 40-50 pertemuan," ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Selasa (19/9).

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sustainable Development Goals atau SDGs Summit di New York, Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/9), Retno telah melakukan 11 pertemuan dalam bilateral penuh maupun skema pull-aside.

Baca juga: residen Hadiri Empat Pertemuan Bilateral di Sela-sela KTT ke-43 ASEAN Hari Terakhir

Pertemuan dalam skema bilateral penuh dilakukan Retno dengan Menlu Palau, Slovakia, petinggi urusan kemanusiaan PBB Martin Griffith, anggota Kongres Amerika Serikat Eric Swalweel, dan Perdana Menteri serta Menlu Saint Lucia, Philip J Pierre dan Alva Baptiste.

Sementara pertemuan dengan skema pull-aside dilakukan Retno dengan menteri-menteri dari Maldives dan Palestina, Deputi Menlu Thailand Jakkapong Sangmanee, Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta, Menlu Republik Kongo Christophe Lutundula, dan juga Deputi Perdana Menteri Kazakhstan Tamara Duisenova.

Baca juga: Gibran Kisahkan UMKM Solo saat Kunjungi PBB

Mengenai pertemuan KTT SDGs Retno mengatakan bahwa indikator Pembangunan Berkelanjutan Indonesia telah tercapai sebesar 63%, berdasarkan data dari Bappenas.

Namun demikian, angka tersebut masih belum mendorong kemajuan pencapaian SDGs di tingkat regional mengingat development gap yang masih cukup tinggi. Untuk indikator SDGs global yang on track, angkanya lebih kecil lagi berkisar 12%.

Masih dalam pertemuan tersebut, Retno juga telah menyampaikan pernyataan bersama atas nama ASEAN. Menlu menegaskan komitmen kuat ASEAN untuk mencapai target SDGs. "Komitmen dan upaya ASEAN untuk mencapai SDGs diselaraskan dengan Visi ASEAN 2025 dan Visi ASEAN 2045," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya