Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, keberadaan ASEAN-Indo-Pacific Forum akan mengubah rivalitas di kawasan Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat. Dengan demikian kawasan ini dapat membangun kerja sama yang mengutamakan asas saling menguntungkan.
Kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik memiliki modal kekuatan yang besar yakni memiliki total populasi sebesar 680 juta jiwa. Hal ini dapat menjadi pasar yang potensial dengan peluang investasi menjanjikan.
“Kawasan kita tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam, khususnya potensi konflik di Indo-Pasifik,” kata Presiden Jokowi saat membuka ASEAN-Indo-Pacific Forum di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (5/9).
Baca juga: PM Justin Trudeau Bertemu Jokowi Bahas Kemitraan Strategis ASEAN-Kanada
Forum ini mengutamakan tiga agenda utama. Pertama adalah infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh. Hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle menjadi contoh konkret dalam membangun rantai pasok kawasan. Berjalannya agenda ini membuat perekonomian ASEAN menjadi lebih kokoh di masa depan.
Kedua, agenda yang berkaitan dengan pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif karena ASEAN membutuhkan US$29,4 triliun untuk melakukan transisi energi. Untuk itu, dibutuhkan skema pembiayaan inovatif melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Baca juga: Resmi Buka KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi Sampaikan Kesetaraan untuk Merawat Persatuan
Ketiga, transformasi digital dan ekonomi kreatif. Hal ini masuk dalam agenda karena ekonomi digital ASEAN pada 2030 diprediksi tumbuh hingga US$1 triliun. Oleh karena itu, adopsi inovasi digital perlu diperkuat dalam mendukung ekonomi kreatif dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan adanya tiga agenda ini, lanjut Presiden, diharapkan akan terbangun kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.
Dari kontribusi negara ASEAN dan mitra ASEAN sejauh ini tercatat 93 proyek kerja sama senilai US$38,2 miliar. Selain itu, ada 73 proyek potensial senilai US$17,8 miliar.
“Semoga ikhtiar kita dapat memberikan manfaat besar bagi rakyat di kawasan dan dunia,” ujar Jokowi. (RO/Z-7)
APARAT keamanan Indonesia pada Rabu (6/9) berusaha menghalangi seorang reporter Gedung Putih untuk meliput pertemuan puncak antara Amerika Serikat (AS) dan ASEAN di Jakarta.
ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) disebut menjadi salah satu cara yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk membuka jalan kerja sama antara perusahaan milik negara dengan pihak swasta
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyampaikan pihaknya mendukung penuh inisiatif kepresidenan ASEAN dan 5 poin konsensus untuk menuntaskan krisis di Myanmar.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ASEAN merupakan mitra dagang penting bagi Australia.
Wuling menyediakan 150 unit Air Ev dengan varian tertinggi yakni Long Range yang memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 300 kilometer dalam satu kali pengisian.
Kali ini Toyota Indonesia menyediakan 79 unit kendaraan listrik model bZ4X sebagaui kendaraan resmi pejabat tinggi setingkat menteri yang ikut serta pada KTT ke-43 ASEAN 2023.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved