Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLRI telah menyiapkan rencana pengamanan secara matang dan komprehensif jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023, termasuk dalam kesiapsiagaan guna mengatasi ancaman siber terkait pelaksanaan ajang tersebut.
"Kami sudah profiling dan memetakan ancaman yang muncul. Polri juga akan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk meningkatkan keamanan siber," ujar Asisten Operasi Kapolri Irjen Verdianto I Bitticaca dalam Forum Merdeka Barat 9: Road to ASEAN Summit 2023 yang mengangkat tema Pengamanan KTT Ke-43 ASEAN, di Jakarta, Jumat (1/9).
Baca juga: Presiden Pastikan KTT ASEAN Siap Digelar
Seperti diketahui, Indonesia resmi menjabat Keketuaan ASEAN 2023 setelah menerima tongkat estafet dari Kamboja di Phnom Penh pada November 2022. Tugas keketuaan ASEAN dipegang Indonesia mulai Januari hingga akhir Desember 2023.
Adapun terkait dengan aspek pengamanan, hal yang dilakukan Polri di antaranya fokus pada pengamanan siber sebelum, selama, dan setelah penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN.
Verdianto mengatakan kepolisian perlu memberi perhatian khusus mengingat ancaman siber menjadi salah satu ancaman yang paling serius saat ini.
Dia menyampaikan Polri telah menerima laporan dari BSSN terkait potensi ancaman siber yang dapat mengganggu jalannya KTT ke-43 ASEAN.
"Ada beberapa potensi ancaman siber yang perlu kita dalami," tegas dia.
Baca juga: Tinjau Kesiapan KTT ASEAN Ke-43 di JCC, Presiden: Persiapan Sudah 99,9 Persen
Selain pengamanan siber, Polri juga akan melakukan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan gangguan keamanan lain, seperti demonstrasi, terorisme, dan aksi kriminal lainnya.
Khusus demi mencegah aksi unjuk rasa, Verdi menyebutkan pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif.
"Masalah paling unjuk rasa, tetapi mudah-mudahan tidak ada saat waktu pelaksanaan, karena jangan sampai mengganggu konsentrasi. Kita tidak larang, tetapi mungkin dikondisikan, kita akan komunikasikan," paparnya.
Kemudian demi mengurai kemacetan, Polri akan menerapkan sistem tutup buka jalur di sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi penyelenggaraan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kemacetan yang akan terjadi.
"Namun, bila ada angkutan penting yang harus lewat pasti kita perbolehkan dan kawal. Seperti sembako, jadi tinggal lapor ke petugas kita izinkan," sebut Verdianto.
Baca juga: Pagi Ini, Kapolri-Panglima Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Asean di Monas
Selain sistem tutup buka jalur, Polri juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas lainnya, seperti pengalihan arus kendaraan dan pengaturan lalu lintas.
Polri juga akan menempatkan sejumlah petugas di titik-titik keramaian untuk mengatur lalu lintas.
"Kami akan melakukan berbagai upaya untuk mengurai kemacetan. Mengimbau masyarakat untuk turut serta membantu kami menjaga ketertiban lalu lintas," ujarnya.
Secara umum, Verdianto memaparkan Polri akan mengerahkan sebanyak 6.182 personel untuk pengamanan.
"Personel Polri tersebut tersebar di DKI Jakarta dan dua daerah penyangga, yakni Jawa Barat dan Banten, termasuk ditempatkan di 16 hotel, Gedung ASEAN, JCC, TMII, serta lokasi-lokasi penyelenggaraan side event," pungkas Verdianto. (Ant/S-2)
Selain pengamanan mudik, Budi mengaku juga memastikan kesiapan transportasi dan sarana prasarana baik di darat, laut, dan udara. Kemudian, kesiapan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM).
Secara keseluruhan personel yang disiagakan pada masa Nataru mencapai 3.621 orang dan mereka akan disebar ke sejumlah wilayah di Jakarta.
Adapun pasukan dari TNI yang dikerahkan sebanyak 4.300 personil, sedangkan dari Polri sebanyak 4.730 personil
Sistem pengamanan data yang ada di Indonesia sejauh ini masih sangat minim, sehingga seringkali terjadi serangkaian pembobolan data
Polri juga menyiapkan berbagai langkah sosialisasi untuk mendukung fungsi kehumasan agar gaung penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali semakin meluas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan TNI-Polri dalam memberikan pelayanan dan pengamanan bagi para pemudik.
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyampaikan pihaknya mendukung penuh inisiatif kepresidenan ASEAN dan 5 poin konsensus untuk menuntaskan krisis di Myanmar.
Onframe Dance Management bertanggung jawab atas penyelenggaraan pertunjukan tari yang memikat hati para hadirin dalam merayakan keragaman budaya dari negara-negara anggota ASEAN.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ASEAN merupakan mitra dagang penting bagi Australia.
Sandiaga Uno, mengapresiasi kegiatan pekan ekonomi kreatif ASEAN sebagai bagian dari pendukungan penuh terhadap penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Kamala Harris di Jakarta Convention Center (JCC).
DIREKTUR Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo mengatakan, negara-engara ASEAN saat ini berada dalam fase kritis dalam hal transisi energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved