Bertemu Kamala Harris, Jokowi Bahas Soal Perekonomian Ramah Lingkungan

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Kamala Harris di Jakarta Convention Center (JCC). Pertemuan ini penting dalam mendukung kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN Summit. 

"Dukungan Amerika (mampu) meningkatkan kesuksesan ASEAN Summit," ujar Presiden Jokowi, Rabu, (6/9).

Dalam pertemuan tersebut, Harris menilai, Indonesia adalah partner penting bagi Indonesia. Kerja sama tersebut penting untuk membawa persemakmuran masing-masing negara dan Indo Pasifik.

Baca juga: Indonesia Angkat Isu Energi Hijau di ASEAN

Harris menuturkan, Amerika sudah melakukan sejumlah hal dan akan memperkuat di masa depan. Amerika sudah mengeluarkan USD 20 miliar untuk proyek infrastruktur yang mengarah pada pengurangan emisi global, transisi energi bersih, dan pengembangan ekonomi.

"Kami juga akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun rantai pasokan yang tangguh, termasuk mineral penting yang diperlukan untuk memperluas perekonomian energi ramah lingkungan," tutur Harris.

Baca juga: Buka KTT Ke-26 APT, Presiden Minta Prioritaskan Pembangunan Ekonomi Hijau

Fokus ke Energi Hijau

Sebelumnya, Jokowi juga menegaskan ekonomi hijau harus menjadi prioritas ke depan bagi ASEAN Plus Three (APT). Hal itu ia ungkapkan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 APT di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 6 September 2023.

"Kita harus terus membuka dan menciptakan peluang-peluang kerja sama baru di mana pembangunan ekonomi hijau jadi salah satu prioritas ke depan," ujar Presiden.

Presiden mengatakan ASEAN menghargai dukungan anggota APT yang terdiri dari RRT, Jepang, dan Republik Korea untuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik. Ia juga menyebut APT telah menjadi motor pertumbuhan di kawasan selama 20 tahun terakhir.

(Z-9)