Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo mengatakan, negara-engara ASEAN saat ini berada dalam fase kritis dalam hal transisi energi. Itu karena transisi energi meghadirkan tantangan yang cukup besar dan di saat yang sama memberikan peluang yang luar biasa.
“Kita sedang memasuki fase kritis dalam transisi energi, dan mengapa saya menyebutnya kritis karena hal ini menawarkan tantangan yang sangat besar, namun juga peluang yang luar biasa,” ujarnya dalam sidang paripurna ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF) hari ke-2 bertajuk Green Infrastructure and Resilient Supply, Jakarta, Rabu (6/9).
Salah satu tantangan nyata transisi energi, kata Darmawan, ialah tingginya belanja modal yang harus dihabiskan. Untk pembangkit listrik berbahan bakar gas dengan kapasitas 1 giga watt, misalnya, dibutuhkan belanja modal hingga US$0,5 miliar. Lalu pembangkit listrik berbahan bakar hidro berkapasitas 1 (GW) dibutuhkan belanja modal hingga US$2 miliar.
Baca juga: Buka KTT Ke-26 APT, Presiden Minta Prioritaskan Pembangunan Ekonomi Hijau
Lalu pembangkit listrk dari panas bumi dengan kapasitas 1 GW dibutuhkan biaya sekitar US$2,7 miliar. Biaya besar untuk menggunakan sumber hijau guna menghidupkan pembangkit listrik dinilai menjadi salah satu persoalan yang dihadapi dalam transisi energi.
Selain itu, peralihan sumber bahan bakar untuk pembangkit listrik juga akan mendorong pembengkakan biaya operasional. Dus, investasi yang dibutuhkan untuk menerapkan energi hijau akan cukup besar dan memberatkan perusahaan.
Baca juga: Pertamina Sebut Indonesia Miliki Kapasitas Cadangan Karbon 400 Giga Ton
“Jadi tantangan terbesar transmisi energi adalah bagaimana kita bisa mengeluarkan modal yang besar. Tentunya melalui forum semacam ini, ASEAN Indo-Pacific Forum memberi kita gambaran yang lebih lengkap,” terang Darmawan.
“Kami sangat yakin, apa pun tantangan yang ada di depan, kami akan mampu melangkah maju. Mari kita bicara tentang kolaborasi dan kebijakan, kolaborasi teknologi, kolaborasi inovasi, kolaborasi investasi, baik itu lokal, nasional, regional, dan juga internasional,” tambahnya.
(Z-9)
Prabowo juga diagendakan menghadiri rangkaian konferensi lainnya serta melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hal-hal yang menyentuh kepentingan rakyat harus diperhatikan
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tengah melakukan peningkatan beberapa infrastruktur fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori,
Perpindahan tempat dilakukan Apkasi sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan kegiatan kenegaraan yang tentunya memiliki urgensi lebih tinggi.
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyampaikan pihaknya mendukung penuh inisiatif kepresidenan ASEAN dan 5 poin konsensus untuk menuntaskan krisis di Myanmar.
Onframe Dance Management bertanggung jawab atas penyelenggaraan pertunjukan tari yang memikat hati para hadirin dalam merayakan keragaman budaya dari negara-negara anggota ASEAN.
Polri akan mengerahkan sebanyak 6.182 personel untuk pengamanan yang tersebar di DKI Jakarta dan dua daerah penyangga, yakni Jawa Barat dan Banten.
KTT ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo beberapa waktu lalu telah menghasilkan 12 dokumen kesepakatan
PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke depan saat memimpin KTT Ke-15 di NTT, Kamis (11/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved