Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KOREA Utara memberikan isyarat akan segera meluncurkan satelit. Peluncuran itu merupakan percobaan kedua setelah upaya sebelumnya gagal, di mana satelit militer jatuh ke laut pada Mei.
Pihak Pyongyang memberitahu Penjaga Pantai Jepang, mereka berencana meluncurkan satelit sekitar 24-31 Agustus, lapor agensi berita Kyodo.
Pada Mei, Korea Utara meluncurkan satelit rekognisi militer pertamanya, meskipun roket pembawanya jatuh ke laut beberapa menit setelah lepas landas.
Baca juga: Kim Jong-un Saksikan Uji Coba Rudal Jelajah
Pemerintah Korea Utara menyatakan satelit tersebut dikembangkan sebagai respons terhadap kehadiran militer AS yang semakin meningkat di kawasan tersebut.
Sementara itu, agensi berita negara Korea Utara mengutuk sifat "agresif" dari latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan, yang dimulai pada Selasa.
Baca juga: Ukraina Dapatkan F-16 dari Belanda dan Denmark
Dalam sebuah komentar, KCNA memperingatkan jika latihan tersebut melibatkan provokasi nuklir, maka kemungkinan terjadinya perang termo nuklir di Semenanjung Korea akan semakin realistis.
Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang mengutuk peluncuran satelit Korea Utara pada bulan Mei karena dianggap melanggar resolusi PBB. Resolusi PBB melarang Korea Utara menggunakan teknologi peluru kendali. Para analis berpendapat terdapat tumpang tindih teknologi yang signifikan antara pengembangan misil balistik antarbenua dan kemampuan peluncuran satelit.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah menjadikan pengembangan satelit mata-mata militer sebagai prioritas utama. Badan mata-mata Korea Selatan memberi tahu para anggota parlemen pekan lalu bahwa Korea Utara bisa meluncurkan satelit rekognisi pada akhir Agustus atau awal September, seperti yang dilaporkan oleh agensi berita Yonhap.
Peluncuran ini direncanakan sebelum peringatan ulang tahun ke-75 berdirinya rezim pada tanggal 9 September, menurut laporan Yonhap.
Jatuhnya satelit pada bulan Mei memicu operasi penyelamatan yang kompleks selama 36 hari oleh Korea Selatan, melibatkan sejumlah kapal penyelamat laut, kapal penyapu ranjau, dan penyelam laut dalam.
Bagian-bagian roket dan satelit yang berhasil diambil kemudian dianalisis oleh para ahli di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Kementerian pertahanan Korea Selatan selanjutnya menyatakan bahwa satelit tersebut tidak memiliki utilitas militer. (AFP/Z-3)
Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong modernisasi pertanian dan inisiatif pertanian cerdas.
PEMBANGUNAN infrastruktur telekomunikasi satelit perlu dilakukan untuk mendukung transformasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya Maluku Utara.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved