Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMIMPIN gerakan Hizbullah yang kuat di Libanon dan didukung Iran, Senin (14/8/2023), mengatakan kelompoknya dapat mengirim Israel kembali ke zaman batu. Ancaman ini menyusul pernyataan serupa Israel saat ketegangan di perbatasan terjadi.
Selama kunjungan ke perbatasan Libanon-Israel pekan lalu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengancam akan mengirim Libanon, "Kembali ke zaman batu," jika Hizbullah meningkatkan ketegangan di perbatasan. Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin untuk memperingati perang pada 2006 antara Israel dan kelompok bersenjata Libanon, kepala Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan, "Anda juga akan kembali ke zaman batu jika Anda berperang dengan Libanon."
Komentar tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang wilayah perbatasan antara Israel dan Libanon yang secara teknis masih dalam keadaan perang. Libanon Selatan, dekat perbatasan Israel, ialah kubu Hizbullah dan tempat insiden dan pertempuran sporadis.
Baca juga: Mesir Undang Yordania dan Palestina Bahas Normalisasi Hubungan Saudi-Israel?
Hizbullah ialah satu-satunya faksi Libanon yang menyimpan senjatanya setelah berakhirnya perang saudara 1975-1990. Ia dianggap sebagai organisasi teroris oleh banyak pemerintah Barat.
Nasrallah mengatakan akan membutuhkan beberapa rudal presisi tinggi bagi kelompoknya untuk menghancurkan target, termasuk, "Bandara sipil dan militer, pangkalan udara, pembangkit listrik, dan pembangkit listrik nuklir."
Baca juga: Serangan Israel Sasar Pasukan Hizbullah di Suriah, Lima Terluka
Jika konflik di masa depan, "Menarik sejumlah poros perlawanan, tidak akan ada lagi yang disebut Israel," katanya. Ia mengacu poros perlawanan pada sekutu regional Hizbullah, termasuk beberapa faksi Palestina dan kelompok lain yang didukung Iran. (AFP/Z-2)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Kelompok itu dibentuk lebih dari enam tahun lalu untuk melancarkan serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Media pemerintah Suriah, Sana, sebelumnya mengatakan serangan udara oleh musuh Zionis telah menghantam daerah selatan Damaskus sebelum tengah malam waktu setempat.
Ia mengacu pada pemboman Israel terhadap Iran dan Hizbullah serta konvoi senjata di Suriah.
Kinda al-Khatib, yang berusia dua puluhan, ditangkap pada Juni dan didakwa bekerja sama dengan musuh, memasuki wilayah Palestina yang diduduki, dan bekerja sama dengan mata-mata musuh Israel.
Pelatih tim nasional Libanon Miguel Moreira mengakui anak-anak asuhnya mengalami kesulitan beradaptasi di Indonesia. Suhu tropis yang cukup tinggi menjadi salah satu kendala utama.
Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengaku tidak puas dengan permainan Garuda Muda pada laga kedua kontra Libanon yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, pada Minggu (16/4).
Beckham Putra Nugraha menjadi pahlawan saat timnas U-22 Indonesia melawan Libanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/4) malam WIB.
Bangsa Arab juga menolak skenario Israel untuk Gaza pascaperang tanpa rencana yang masuk akal bagi berdirinya negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved