Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UKRAINA mendesak warga sipil di dekat garis depan timur laut untuk mengungsi pada hari Kamis (10/8). Peringatan itu disampaikan ketika Rusia meningkatkan serangan untuk merebut wilayah yang telah direbut selama konflik tersebut.
Kupiansk dan daerah-daerah sekitarnya di wilayah Kharkiv, Ukraina, telah dibebaskan oleh pasukan Kyiv pada bulan September lalu. Namun Moskow telah kembali menyerang wilayah tersebut.
"Mengingat situasi keamanan yang sulit dan meningkatnya jumlah penembakan oleh pasukan teroris Rusia di komunitas Kupiansk, Anda memiliki kesempatan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata pemerintah kota, mereka menyebut 37 permukiman yang terjepit di antara kota dan garis perbatasan Rusia.
Baca juga : Rusia Klaim Hancurkan Pos Komando Ukraina
Pemerintah kota mengatakan bahwa warga dapat mengungsi ke Kharkiv, sekitar 56 mil (90 kilometer) ke arah barat, di mana mereka akan memiliki pilihan untuk pindah ke daerah yang lebih aman, dan meminta anak-anak, orang tua, dan orang sakit untuk pergi.
"Jangan abaikan keselamatan Anda dan orang-orang yang Anda cintai," demikian peringatan tersebut.
Baca juga : Warga Ukraina Dipaksa Pindah Kewarganegaraan Rusia
Peringatan itu muncul ketika kementerian pertahanan Rusia mengumumkan bahwa tentaranya telah "meningkatkan posisi mereka" di sepanjang garis depan dekat kota itu, setelah melaporkan kemajuan pada awal pekan ini.
"Selama operasi ofensif di dekat Kupiansk, tim penyerang dari kelompok tempur Barat meningkatkan posisi mereka di sepanjang tepi depan garis depan,” katanya.
"Sepertinya Rusia menghapus tempat-tempat di daerah Kupiansk," sebut Rostyslav Melnykiv, profesor di sebuah universitas lokal di Kharkiv.
"Orang-orang terancam kehilangan nyawa, bukan hanya rumah mereka," ujarnya kepada AFP.
Seorang warga di kota kecil Kivsharivka di luar Kupiansk mengatakan bahwa ia bersiap untuk mengungsi bersama anak-anaknya. Sementara suaminya menolak untuk pergi untuk merawat ibunya yang sudah tua.
"Sulit untuk meninggalkan mereka," kata Anna Koresh, 36, kepada AFP melalui telepon.
"Tapi karena semakin berbahaya, penting untuk membawa anak-anak ke tempat yang aman,” pungkasnya. (Z-4)
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved