Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PARA peserta Jambore Pramuka Dunia dari Indonesia direncanakan bakal dievakuasi ke Seoul Selasa (8/8) pagi. Mereka sudah mengepak barangnya masing-masing sejak pukul 06.00 waktu Korea Selatan.
Evakuasi dilakukan untuk menghindari amukan topan Khanun yang diperkirakan akan melanda area Bumi Perkemahan Sae Man-Geum pada Rabu dan Kamis (9-10/8).
Salah satu pembina kontingen Indonesia, Azi Maulana, mengatakan peserta dari negara lain juga telah melakukan hal yang sama.
Azi merupakan pembina dari SMAIT Ummul Quro, Bogor, Jawa Barat. Dia membina 18 peserta dari SMAIT Ummul Quro dan ditemani 3 pembina dari sekolah lain yang mendampingi 40 peserta. "Yuk semangat, semangat packing. Kita evakuasi, sementara makanan masih berlimpah. Jeruk, pisang, biskuit," kata Azi dalam video yang diterima Media Indonesia.
Dalam video kirimannya, anak-anak tengah sibuk dan saling membahu membongkar dan merapikan tenda-tenda yang didominasi warna merah muda dan biru langit.
Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia di Bumi Perkemahan Sae Man-Geum, Korea Selatan, merapikan tenda, Selasa (8/8).
Baca juga: Cerita Peserta Jambore di Korsel: Suhu 40 Derajat, Sejumlah Agenda Jambore Dunia Korsel Ditiadakan
Persiapan untuk evakuasi sebetulnya sudah dilakukan sejak semalam sebelum anak-anak beristirahat tidur. Mereka sudah mengemas barang-barang pribadinya. Hanya barang-barang bersama seperti alat memasak dan tenda yang di bereskan pagi sebelum ke Seoul.
"Insyaallah kita sudah siap. Alhamdulillah terkait fisik dan mental anak-anak kita masih oke. Jika tidak ada gejala alam angin topan, anak-anak masih sanggup ikut kegiatan sampai selesai," tuturnya.
Nailah al Farafisha Alysa Journalist, 14, siswa Ummul Quro mengatakan sesaat setelah diumumkan jadwal evakuasi, dirinya langsung merapikan barang-barangnya.
Sebelumnya, Berthold Sinaulan, Waka Kwarnas/Kakom Kehumasan & Informatika melalui siaran persnya yang diterima Media Indonesia, mengatakan bahwa Selasa pagi akan dimulai pemindahan besar-besaran.
Dalam siaran pers itu juga disebutkan persiapan pemindahan 39.000 peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 dari Bumi Perkemahan Sae Man-Geum sudah dilakukan sejak Senin (7/8).
Seluruh proses pemindahan diatur oleh Pemerintah Korea Selatan untuk memindahkan peserta yang masih ada dari 155 negara ke tempat yang lebih aman di Seoul dan sekitarnya. Pemindahan akan dilakukan dengan mengerahkan sekitar 1.000 bus yang mulai pukul 08.00 waktu Korea, dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 14 jam.
Baca juga: Menpora Semangati Pelajar Indonesia di Jambore Pramuka Dunia
Untuk pergerakan pemindahan akan didahulukan peserta didik, dan dilanjutkan pemindahan orang-orang dewasa yang tergabung dalam Jambore, baik sebagai Contingent Management Team maupun International Service Team.
Sementara itu, KBRI Seoul juga menyiapkan beberapa mahasiswa Indonesia yang bisa berbahasa Korea untuk membantu komunikasi antara para peserta didik dengan pihak-pihak terkait di setiap lokasi pemindahan peserta Indonesia.
Pimpinan Kontingen Gerakan Pramuka, Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi, memastikan untuk mengarahkan para unit Leader (pembina pasukan) Indonesia agar 1.569 peserta Indonesia bisa dipindahkan sesuai jadwal masing-masing.
Di situ juga dijrlaskan bahwa saat ini, kondisi peserta Indonesia semua dalam keadaan aman dan tetap bersemangat. Bahkan masih tampil pada pertunjukan kesenian di panggung utama Jambore pada Senin malam bersama hanya 15 negara lain yang lolos seleksi untuk tampil di panggung utama Jambore.
Setelah dipindahkan, para peserta masih akan mengikuti beberapa acara Jambore dan mendapat konsumsi sebagaimana dijadwalkan.
Penutupan Jambore direncanakan tetap dilakukan pada Jumat (11/8) dan kontingen Indonesia akan kembali ke Tanah Air mulai keesokan harinya secara bertahap hingga Senin (14/8). (Z-6)
REVITALISASI Pramuka sebagai bagian penting upaya penguatan pendidikan karakter. Itulah pokok materi yang disampaikan Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq.
Jambore bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga latihan karakter.
"Melalui Gerakan Pramuka, kita bisa menciptakan generasi muda yang sehat jasmani, rohani, berdaya saing, serta memiliki keterampilan yang relevan dengan tantangan zaman."
SEBANYAK 680 Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Sleman yang tergabung dalam 85 Sangga Penegak, mengikuti kegiatan Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) ke-39.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Kepala BKKBN RI, Wihaji, menyampaikan masalah remaja yang enggan menikah hingga childfree atau tak mau memiliki anak
Menag Nasaruddin Umar akan mewajibkan kegiatan kepramukaan di seluruh lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Agama, seperti madrasah dan pesantren.
Son Heung-min resmi mengakhiri perjalanannya bersama Tottenham Hotspur, setelah 10 tahun bersama.
Presiden Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan, termasuk tarif impor 15% dan investasi US$350 miliar.
Penyanyi sekaligus aktor asal Korea Selatan, Cha Eun-woo, resmi memulai masa tugas wajib militernya pada Senin, 28 Juli 2025.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved