Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Obama Minta Biden Tidak Remehkan Trump di 2024

Cahya Mulyana
03/8/2023 13:02
Obama Minta Biden Tidak Remehkan Trump di 2024
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.(AFP)

EKS Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan tentang kekuatan calon presiden Partai Republik Donald Trump kepada koleganya di Partai Demokrat Joe Biden. Obama minta Biden tidak menganggap remeh Trump dengan sejumlah kasus hukum yang menimpanya.

Biden diketahui telah mendeklarasikan diri untuk kembali mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2024. Dengan demikian dia pun harus siap menghadapi Trump dari Partai Republik.

Jajak pendapat sekarang menunjukkan Trump dan Biden sangat cocok untuk pemilihan presiden 2024. Obama menyampaikan langsung alasan di balik kekuatan Trump yang harus diwaspadai kepada Biden dalam sebuah makan siang di Gedung Putih, Juni lalu.

Baca juga: Trump Dituntut atas Upaya untuk Membalikkan Hasil Pemilihan 2020

"Obama juga berjanji akan membantu Biden mempertahankan jabatannya," lapor Washington Post .

Mengutip dua sumber yang mengetahui pertemuan itu, surat kabar itu menyampaikan wakil presiden antara 2009 dan 2017 Obama itu menerima semua sarannya tersebut.

Biden, kata surat kabar itu, bersemangat untuk mengunci janji bantuan dari petinggi Demokrat, di antaranya Obama. Trump menghadapi bahaya hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya termasuk 78 tuntutan pidana, atas pembayaran uang tutup mulut, penyimpanan dokumen rahasia, dan upayanya untuk membatalkan kemenangan pemilihan Biden pada 2020.

Baca juga: Dua Kekalahan Trump di Pengadilan

Dia diperkirakan juga akan menghadapi tuduhan subversi pemilu di Georgia, tetapi kekuatan politiknya sangat kuat. Dalam jajak pendapat Partai Republik, Trump menikmati keunggulan lebih dari 30 poin atas saingan terdekatnya, Gubernur Florida Ron DeSantis.

Pada 2020, Biden mengalahkan Trump dengan lebih dari 7 juta surat suara dan secara meyakinkan namun memicu kekacauan lewat kerusuhan di Gedung Capitol yang mematikan.

Sebagai senator AS dari Delaware, Biden pernah dikalahkan juniornya yakni Obama dalam perebutan tiket calon presiden. Kedua pria itu kemudian membentuk kemitraan yang efektif selama delapan tahun berkuasa.

Pada 2020, ketika Biden berusaha menjadi presiden tertua melalui kampanye berdasarkan kebutuhan untuk menyelamatkan AS. Setelah Biden mengatasi awal yang sulit untuk mencalonkan diri, sebagian besar dengan dukungan pemilih Afrika-Amerika, Obama membantu membawa pulang kesuksesannya.

(The Guardian/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya