Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah berharap negaranya dan Indonesia bisa terus memperkuat hubungan bilateral. Harapan tersebut ia sampaikan dalam perayaan 24 tahun Penobatan Raja Maroko Mohammed VI di Jakarta, Senin (31/7).
Ouadia optimistis bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Maroko akan terus bergerak maju hingga mencapai kemitraan yang menjanjikan, terutama di sektor ekonomi, industri, ketahanan pangan.
Ia menilai masih ada banyak peluang yang perlu dieksplorasi lebih jauh dalam pengembangan hubungan bilateral kedua negara.
Baca juga: Pengusaha Pakistan dan Dubes RI Sepakat Majukan Pariwisata Kedua Negara
"Kedua belah pihak harus terus bekerja bersama dan memberikan kesempatan bagi para pengusaha untuk meningkatkan kemitraan yang lebih menjanjikan. Kita harus bekerja bersama untuk memperoleh keuntungan bagi kedua negara," ujar Ouadia.
Ouadia juga menyampaikan apresiasi kepada rakyat Indonesia atas hubungan persahabatan yang telah terjalin baik dengan warga Maroko di Indonesia.
Baca juga: Kadin Gandeng Australia untuk Pasok Litium untuk Kendaraan Listrik RI
"Persatuan ini tercermin dari perdamaian, persahabatan, solidaritas dan penghormatan terhadap prinsip persatuan dan kedaulatan serta nilai-nilai bersama yang dimiliki dan diyakini oleh kedua negara guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi dunia yang sejahtera dan damai," tandasnya. (Ant/Z-11)
Delegasi Korea Selatan, yang dipimpin oleh Anggota DPR Cho Jeong-sik dari Partai Demokrat yang berkuasa, akan melakukan kunjungan tiga hari ke Jakarta.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Jenderal Bryan Fenton di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (4/8).
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
Festival ini jadi simbol kuat eratnya hubungan bilateral yang harmonis, menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra budaya signifikan di level internasional.
Program YES Abroad yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS ini membuka kesempatan kepada remaja Amerika untuk tinggal dan belajar di negara-negara mayoritas muslim di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved