Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjajaki peluang kemitraan dalam mineral kritis dengan Australia untuk pengembangan industri baterai dan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), seperti memasok litium ke Tanah Air. Kerja sama dilakukan karena Australia merupakan pemasok utama litium, sementara Indonesia merupakan produsen terbesar untuk nikel. Dua komponen vital dalam industri baterai kendaraan listrik.
Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dengan Perdana Menteri Australia Barat Hon Roger Cook MLA, pada Selasa (4/7). Langkah ini sebagai tindak lanjut dari MoU sebelumnya untuk implementasi kerja sama yang akan dilaksanakan pada 2023–2025 guna mewujudkan pengembangan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
"MoU ini telah membuka pintu yang lebih lebar bagi Indonesia dan Australia dalam mengkapitalisasi inovasi bersama untuk memperkuat posisi di rantai pasok global," ujar Arsjad dalam keterangan yang dikutip Kamis (6/7).
Baca juga: Indonesia-Australia Sepakat Kerja Sama Bikin Baterai Kendaraan Listrik
Arsjad mengatakan kedua negara memiliki cadangan yang cukup penting untuk produksi baterai dengan potensi saling melengkapi untuk mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.
“Kami melihat ada hasrat luar biasa untuk kerja sama yang lebih luas antara Indonesia, ASEAN dan Australia. Seperti investasi bersama pada area-area strategis dalam pembangunan ekonomi kedua negara," ucap Arsjad.
Australia dianggap sebagai mitra dagang terbesar ke-10 bagi Indonesia dengan nilai perdagangan US$12,64 miliar di 2021. Sebagai representasi pelaku usaha di Indonesia, lanjut Arsjad, Kadin mendorong berbagai upaya untuk menghubungkan lebih banyak bisnis dari berbagai sektor antara Indonesia dan Australia, termasuk kerja sama suplai litium.
Baca juga: Bahlil Minta UL Solutions Dukung Pengembangan Ekosistem EV di Tanah Air
Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu Siswo Pramono menambahkan, kedua negara dapat berkontribusi lebih besar pada rantai pasok global untuk kebutuhan baterai dan mineral penting dunia. Indonesia diproyeksikan menjadi pusat pengolahan dengan potensi cadangan nikel dan tenaga kerja Indonesia yang berlimpah.
"Lalu, dengan kemudahan akses berbagai bahan baku seperti litium dan didukung oleh standar dan keahlian dari Australia," ucapnya.
Indonesia Minim Stok Litium
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah mengakui Indonesia sulit menjadi raja atau penguasa baterai kendaraan listrik dunia, karena tidak memiliki stok litium. Ini disampaikan Luhut saat menghadiri roundtable meeting yang dijembatani antara Australia Indonesia Business Council bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Perth, Australia, Senin (13/2) lalu.
Luhut menjelaskan, meski Indonesia kaya akan nikel dengan 52% cadangan nikel dunia berasal dari Indonesia, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dianggap belum mampu menjadikan Indonesia sebagai raja baterai kendaraan listrik dunia
"Ini karena kita tidak punya lithium yang notabene menjadi bahan utama pengembangan industri baterai kendaraan listrik," ucap Luhut.
Australia dinilai sebagai investor potensial untuk berinvestasi baterai kendaraan listrik.
"Untuk itu, kami perlu mendapatkan kepercayaan agar bisa bekerja sama dengan salah satu raksasa litium dunia," pungkasnya.
(Z-9)
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
MASJID Istiqlal mencanangkan Istiqlal EV Community yakni sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Pengadilan Federal Australia mengabulkan banding 5 perempuan. Mereka bisa menggugat Qatar Airways.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Pekan NAIDOC diselenggarakan pada Juli setiap tahun di Australia untuk merayakan sejarah, budaya, dan pencapaian masyarakat Aborigin dan Kepulauan Selat Torres di Australia.
Peneliti Australia mengidentifikasi enzim kunci pembentuk minyak pada oat, membuka peluang pengembangan varietas rendah minyak.
Pebalap Australia, Sarah Gigante, tampil luar biasa dengan menjuarai etape ketujuh Giro d’Italia Putri 2025. Elisa Longo Borghini berhasil meraih kaus pink.
Penemuan jejak cakar fosil di Victoria, Australia, menunjukkan kelompok amniota telah hidup di darat 35 juta tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved