Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjajaki peluang kemitraan dalam mineral kritis dengan Australia untuk pengembangan industri baterai dan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), seperti memasok litium ke Tanah Air. Kerja sama dilakukan karena Australia merupakan pemasok utama litium, sementara Indonesia merupakan produsen terbesar untuk nikel. Dua komponen vital dalam industri baterai kendaraan listrik.
Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dengan Perdana Menteri Australia Barat Hon Roger Cook MLA, pada Selasa (4/7). Langkah ini sebagai tindak lanjut dari MoU sebelumnya untuk implementasi kerja sama yang akan dilaksanakan pada 2023–2025 guna mewujudkan pengembangan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
"MoU ini telah membuka pintu yang lebih lebar bagi Indonesia dan Australia dalam mengkapitalisasi inovasi bersama untuk memperkuat posisi di rantai pasok global," ujar Arsjad dalam keterangan yang dikutip Kamis (6/7).
Baca juga: Indonesia-Australia Sepakat Kerja Sama Bikin Baterai Kendaraan Listrik
Arsjad mengatakan kedua negara memiliki cadangan yang cukup penting untuk produksi baterai dengan potensi saling melengkapi untuk mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.
“Kami melihat ada hasrat luar biasa untuk kerja sama yang lebih luas antara Indonesia, ASEAN dan Australia. Seperti investasi bersama pada area-area strategis dalam pembangunan ekonomi kedua negara," ucap Arsjad.
Australia dianggap sebagai mitra dagang terbesar ke-10 bagi Indonesia dengan nilai perdagangan US$12,64 miliar di 2021. Sebagai representasi pelaku usaha di Indonesia, lanjut Arsjad, Kadin mendorong berbagai upaya untuk menghubungkan lebih banyak bisnis dari berbagai sektor antara Indonesia dan Australia, termasuk kerja sama suplai litium.
Baca juga: Bahlil Minta UL Solutions Dukung Pengembangan Ekosistem EV di Tanah Air
Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu Siswo Pramono menambahkan, kedua negara dapat berkontribusi lebih besar pada rantai pasok global untuk kebutuhan baterai dan mineral penting dunia. Indonesia diproyeksikan menjadi pusat pengolahan dengan potensi cadangan nikel dan tenaga kerja Indonesia yang berlimpah.
"Lalu, dengan kemudahan akses berbagai bahan baku seperti litium dan didukung oleh standar dan keahlian dari Australia," ucapnya.
Indonesia Minim Stok Litium
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah mengakui Indonesia sulit menjadi raja atau penguasa baterai kendaraan listrik dunia, karena tidak memiliki stok litium. Ini disampaikan Luhut saat menghadiri roundtable meeting yang dijembatani antara Australia Indonesia Business Council bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Perth, Australia, Senin (13/2) lalu.
Luhut menjelaskan, meski Indonesia kaya akan nikel dengan 52% cadangan nikel dunia berasal dari Indonesia, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dianggap belum mampu menjadikan Indonesia sebagai raja baterai kendaraan listrik dunia
"Ini karena kita tidak punya lithium yang notabene menjadi bahan utama pengembangan industri baterai kendaraan listrik," ucap Luhut.
Australia dinilai sebagai investor potensial untuk berinvestasi baterai kendaraan listrik.
"Untuk itu, kami perlu mendapatkan kepercayaan agar bisa bekerja sama dengan salah satu raksasa litium dunia," pungkasnya.
(Z-9)
Meningkatnya permintaan nikel sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik, membuat perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pada Juni ini, Presiden Prabowo Subianto akan melakukan groundbreaking proyek ekosistem baterai EV.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif sebagai langkah strategis demi menekan tingkat polusi udara.
Goodyear resmi meluncurkan ban terbaru mereka, Goodyear Eagle F1 Asymmetric 6 SUV, di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Ridho menjelaskan bahwa insentif dapat diberikan dalam bentuk penghapusan pajak kendaraan, potongan biaya parkir maupun prioritas akses di jalur tertentu.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Ilmuwan menemukan isi perut fosil sauropoda Diamantinasaurus matildae, mengungkap pola makan herbivora dan sistem pencernaan berbasis fermentasi yang mirip gajah modern.
Karena itu, perusahaan investasi dan pengembangan real estat Australia, One Global Capital, dan Prebuilt menggandeng China State Construction Integrated (CSCI) di Beijing, Tiongkok,
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Inggris di lebih dari 160 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved