Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan tidak akan terhasut oleh provokasi atau ancaman dengan adanya pembakaran Al-Qur'an di Swedia. Hal itu ia sampaikan sehari setelah sebuah salinan Al-Qur'an dibakar di Swedia oleh seorang pria yang diketahui bernama Salwan Momika.
“Kami akan mengajari orang-orang Barat yang arogan bahwa menghina Muslim bukanlah kebebasan berekspresi,” tegas Erdogan kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK).
Turki, kata dia, akan menyampaikan reaksi dalam cara yang paling tegas guna melawan organisasi teroris dan musuh-musuh Islam.
Baca juga: Pelaku Pembakaran Al-Qur'an di Swedia Berencana Ulangi Aksinya
Erdogan menegaskan, mereka yang mengizinkan aksi tersebut dengan dalih kebebasan berpendapat dan orang-orang yang menutup mata terhadap kejahatan itu, tidak akan mencapai tujuannya.
AFP/ Jonathan NACKSTRAND--Aksi demonstran Swedia Salwan Momika menyobek Al-Qur'an
Dalam hal ini, Swedia masih belum mendapat restu Turki untuk bergabung NATO. Pada Rabu (28/6), seorang warga negara Irak membakar salinan Al-Qur'an di depan sebuah masjid di ibu kota Swedia, Stockholm.
Pada 12 Juni, pengadilan banding Swedia mengukuhkan putusan pengadilan lebih rendah guna membatalkan keputusan larangan membakar Al-Qur'an, setelah menyimpulkan polisi tidak memiliki dasar hukum untuk menghalangi dua unjuk rasa yang dibarengi dengan pembakaran Al-Qur'an pada awal tahun ini.
Baca juga: Indonesia Kecam Aksi Salwan Momika Membakar Al-Qur'an di Swedia saat Idul Adha
Sebelumnya, polisi menolak memberikan izin kepada dua permintaan unjuk rasa lainnya dengan alasan keamanan, setelah politisi sayap kanan Denmark Rasmus Paludan membakar salinan Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Januari lalu.
Selanjutnya, dua orang yang pernah berupaya melakukan tindakan provokatif di luar kedutaan Irak dan Turki di Stockholm mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Beberapa bulan setelahnya, Pengadilan Administratif Stockholm membatalkan keputusan tersebut, dengan menyatakan risiko keamanan yang dijadikan alasan oleh polisi, tidak bisa membatasi hak berdemonstrasi. (Anadolu Agency/Z-1)
Patung penyerang berusia 38 tahun itu dirusak di luar stadion Malmo dan diduga karena kiatan Ibrahimovic dengan Hammarby
Mbappe mencetak golnya empat menit jelang bubaran babak pertama ketika ia berhasil melewati hadangan dua pemain Swedia sebelum melepas tembakan dari sudut dan menjebol gawang Swedia.
Pelatih timnas Portugal Fernando Santos mengakui timnya kesulitan pada babak pertama. Meski demikian, anak asuhnya mampu keluar dari tekanan.
Penyerang Liverpool itu mencetak dua gol dan memberikan satu assist saat Portugal menang 3-0 atas Swedia.
Penyerang yang berulang tahun ke-39, bulan lalu, mengunggah foto dirinya id media sosial mengenakan jersey timnas Swedia dengan pesan, "Sudah lama tidak terlihat".
Ibrahimovic telah absen selama empat tahun dari timnas. Namun, belakangan, ia tampil gemilang untuk membawa AC Milan memuncaki klasemen sementara Serie A.
Teguh berujar, Pemprov DKI akan berperan dalam pengamanan dan protokol penyambutan Erdogan. Persiapannya pun telah dibahas pada Senin (10/2).
"Kami tidak tahu berapa lama kabinet sementara ini akan bertahan. Tugas kami sekarang adalah mengikuti proses ini dengan hati-hati."
Pernyataan Erdogan dalam Sidang majelis Umum PBB itu terjadi setelah Turki dilanda iklim ganas selama satu tahun, yang mencakup kebakaran hutan dan banjir.
Erdogan dan Putin mengadakan pembicaraan tatap muka pertama mereka dalam 18 bulan di resort Laut Hitam Sochi pada Rabu (29/9).
Ke-10 duta besar itu, Senin (18/10), mengeluarkan sebuah pernyataan bersama yang menyebut penahanan filantropis dan aktivis Osman Kavala akan memperburuk citra Turki.
Dua bankir mengaitkan pelemahan awal dengan komentar Erdogan pada hari Sabtu. Ini telah turun hampir 24 persen sepanjang tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved