Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
IRAN dan Arab Saudi mengambil langkah mendekatkan diri untuk mencapai rekonsiliasi ketika Menteri Luar Negeri Arab Saudi melakukan lawatan pertama dalam tempo tujuh tahun ke Riyadh.
Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan bertemu dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian untuk membahas keamanan kawasan.
Menlu Arab Saudi kemudian dijadwalkan bertemu Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk menyerahkan undangan untuk berkunjung ke 'Negeri Petrodolar' itu.
Baca juga: Raisi: Iran dan Venezuela Berteman dengan Musuh yang Sama
Arab Saudi, yang dikuasai kelompok Sunni, memutuskan hubungan dengan Iran, yang dipimpin kelompok Syiah, pada 2016 setelah kedutaan besar mereka di Teheran dan konsulat di Mashhad diserbu demonstran yang memprotes eksekusi mati ulama syiah Nimr al-Nimr di Riyadh.
Namun, Maret lalu, kedua negara sepakat memperbakiki hubungan mereka dan membuka kembali kedutaan besar di masing-masing negara dalam kesepakatan yang dimoderatori oleh Tiongkok.
Pada 6 Juni, Iran membuka kembali kedutaan besar dan konsulat mereka di Arab Saudi sementara kerajaan itu berjanji akan segera membuka misi diplomasi mereka di Teheran.
Baca juga: Presiden Iran Berkunjung ke Negara-Negara yang Disanksi AS
"Saya ingin menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara kedua negara mengenai keamanan regional, terutama masalah keamanan maritim dan jalur perairan," ungkap Pangeran Faisal dalam konferensi pers bersama Amir-Abdollahian. (AFP/Z-1)
Rosan belum dapat memastikan kapan pembangunan kampung haji dimulai.
Mimpi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Indonesia di Mekah tampaknya bakal terwujud.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PEMERINTAH Arab Saudi resmi meluncurkan program pengalaman spiritual bertajuk Ala Khutah atau dalam bahasa Indonesia berarti Dalam Jejak Nabi.
Shaw masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan dengan MU, namun menyadari masa depannya di klub mulai diragukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved