Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyatakan perluasan pemukiman Yahudi akan menghambat perdamaian Israel-Palestina.
Dalam sebuah pidato di hadapan kelompok pelobi pro-Israel Komite Urusan Umum Amerika-Israel (AIPAC), Blinken menyatakan bahwa langkah yang mengarah kepada pencaplokan Tepi Barat yang diduduki Israel atau gangguan terhadap status quo tempat suci akan menghambat prospek solusi dua negara.
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengkritik pemerintahan sayap kanan Israel atas sejumlah langkah yang dinilai mendorong pemukiman dan untuk kunjungan "provokatif" oleh beberapa anggota pemerintahan kepada tempat-tempat di Yerusalem yang dinilai sakral baik bagi Muslim maupun Yahudi.
Baca juga : PSSI Cek Kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Laga Indonesia Vs Palestina 14 Juni
"Perluasan pemukiman jelas menjadi hambatan bagi cakrawala harapan yang sedang kita cari," kata Blinken yang disambut dingin oleh para pendengarnya.
"Begitu pula halnya setiap langkah menuju pencaplokan Tepi Barat, de facto atau de jure, gangguan terhadap status quo historis dari tempat-tempat suci, berlanjutnya penghancuran rumah dan penggusuran keluarga yang telah tinggal di rumah tersebut selama beberapa generasi, merusak prospek bagi kedua negara. Langkah-langkah itu juga merendahkan martabat dasar sehari-hari yang menjadi hak semua orang," kata Blinken, menambahkan.
Baca juga : Salleh Sabra Warga Palestina ke-119 yang Mati Ditembak Tentara Israel
Kedutaan besar Israel di Washington belum memberikan tanggapan terhadap permintaan untuk berkomentar.
Tapi menlu AS itu mendapat tepuk tangan luas ketika dia menuturkan komitmen teguh Amerika kepada Israel dan mengatakan bahwa semua opsi tersedia guna mencegah musuh utama Israel, Iran, untuk mendapatkan senjata nuklir.
Blinken, yang akan berkunjung ke Arab Saudi pekan ini, mengatakan bahwa AS akan membantu upaya Israel untuk berintegrasi dengan tetangganya, termasuk dengan menciptakan jabatan baru bagi seorang diplomat yang bertanggung jawab untuk "bekerja menuju Timur Tengah yang lebih damai dan terhubung".
"Amerika Serikat memiliki kepentingan keamanan nasional nyata dalam mempromosikan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi," lanjut Blinken. (Ant/Z-4)
PADA Jumat (18/7) dini hari, sekelompok pemukim Israel membantai ratusan domba dan memukul serta mencuri beberapa domba lain di al-Miteh, Lembah Yordan, Tepi Barat yang diduduki.
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
DERITA kelaparan yang melanda Jalur Gaza kian parah.
SEORANG bayi berusia 35 hari meninggal akibat kelaparan di RS al-Shifa, Gaza, di tengah blokade Israel.
DUTA Besar Amerika Serikat untuk Israel, Mike Huckabee, meminta Israel bertanggung jawab karena telah menyerang sebuah gereja Katolik bersejarah di wilayah Taybeh, Palestina.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
PNC akan terdiri dari 350 anggota, dua pertiga di antaranya mewakili tanah air, dan sepertiga lainnya mewakili warga yang tinggal di luar negeri dan diaspora.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved