Minggu 04 Juni 2023, 12:29 WIB

Putin Larang Barat Saksikan Pencapaian Ekonomi Rusia

Cahya Mulyana | Internasional
Putin Larang Barat Saksikan Pencapaian Ekonomi Rusia

AFP/Gavriil GRIGOROV / SPUTNIK
Presiden Rusia Vladimir Putin

 

RUSIA melarang jurnalis negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS), menyaksikan pencapaian ekonomi tahun ini melalui Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (St Petersburg International Economic Forum/SPIEF). Gelaran ini menjadi panggung bagi Presiden Vladimir Putin untuk memamerkan kondisi ekonomi Rusia kepada investor global.

Forum tersebut dikenal dengan sebutan forum 'Davos' Rusia yang akan berlangsung mulai 14 hingga 17 Juni. 

Rusia menggelar SPIEF sejak 1997 dan banyak tokoh terkemuka dunia menganggap forum tersebut sebagai jawaban Rusia atas Forum Ekonomi Dunia yang diadakan di Davos.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina, Tiongkok Ungkap Kendala Wujudkan Negosiasi Perdamaian

St Petersburg adalah ibu kota yang dibangun oleh Tsar Peter the Great, 300 tahun yang lalu. Wartawan Barat belum pernah dilarang meliput forum tersebut sebelumnya.

"Kali ini memang telah diputuskan untuk tidak mengakreditasi publikasi dari negara-negara yang tidak ramah kepada SPIEF," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada TASS.

Minat terhadap SPIEF selalu besar, kata dia, hanya jurnalis negara-negara sahabat Rusia yang bisa melaporkannya. Negara-negara yang tidak bersahabat adalah definisi yang digunakan oleh Moskow untuk menggambarkan mereka yang memberikan sanksi atas perang di Ukraina.

Baca juga: Prabowo Sarankan Rusia dan Ukraina Segera Lakukan Gencatan Senjata

Biro Reuters Moskow diberitahu oleh penyelenggara forum, Jumat (2/6), bahwa akreditasi untuk jurnalisnya dibatalkan setelah menerima konfirmasi akreditasi sebelumnya pada Kamis (1/6). 

Ketika Rusia berkembang pesat pada 2000-an, investor dan para bankir Barat berbondong-bondong menghadiri forum tersebut.

Mereka mencari celah untuk berpartisipasi dalam ledakan pertumbuhan pada dekade pertama pemerintahan Putin. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan investor Barat digeser oleh investor Tiongkok dan Arab.

Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengadakan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak di forum tersebut pada tahun lalu. 

Putin, mantan mata-mata Rusia atau KGB yang berasal dari St Petersburg, mengatakan fokus Rusia beralih ke Tiongkok dan kekuatan Asia.

Pada 2021, Putin mengatakan kepada delegasi di forum bahwa acara dan forum besar seperti itu benar-benar menyatukan dan mendekatkan orang-orang dari berbagai negara.

“Rusia akan memfasilitasi pertemuan-pertemuan ini semaksimal mungkin, dan juga memfasilitasi berbagi pengalaman dan demonstrasi pencapaian terobosan dalam sains dan teknologi,” kata Putin. (VoA/Z-1)

Baca Juga

Getty Images via AFP

Amerika Resmikan Pusat Keamanan Kecerdasan Buatan

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Jumat 29 September 2023, 15:30 WIB
BADAN Keamanan Nasional atau National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan pembentukan pusat keamanan kecerdasan...
AFP

Uni Eropa Siapkan Aturan Baru untuk Pencari Suaka dan Migran

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Jumat 29 September 2023, 14:49 WIB
UNI Eropa (UE) pada Kamis (28/9) menyatakan kesiapan untuk menyetujui aturan-aturan baru mengenai bagaimana upaya penanganan para pencari...
AFP/Fethi Belaid

Respons PBB, Para Pemimpin Uni Eropa Cari Solusi Imigran

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Jumat 29 September 2023, 14:05 WIB
PARA pemimpin Uni Eropa bertemu di Malta pada Jumat (29/9). Mereka akan melakukan pembicaraan yang difokuskan mengenai...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya