Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PIHAK berwenang Israel telah meningkatkan keamanan di Yerusalem, khususnya di Kawasan Muslim di Kota Tua, menjelang pawai tahunan Hari Bendera yang dilakukan oleh umat Yahudi Ortodoks dan para pemukim di wilayah Palestina yang diduduki.
Lebih dari 2.000 polisi dikerahkan ketika para peserta pawai yang membawa bendera perlahan-lahan mulai berkumpul di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa, mereka akan berpartisipasi dalam pawai tersebut, dan merayakan perebutan Yerusalem Timur pada tahun 1967 dan pendudukan selanjutnya.
Aneksasi Israel atas Yerusalem Timur dan Kota Tua tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Baca juga: Salleh Sabra Warga Palestina ke-119 yang Mati Ditembak Tentara Israel
Puluhan ribu warga Israel diperkirakan akan berpartisipasi dalam pawai yang telah menyaksikan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir, pasalnya para peserta pawai telah menggunakan provokasi terhadap warga Palestina, termasuk slogan-slogan seperti "Kematian bagi orang Arab".
Koresponden Al Jazeera Eliyahu Freedman melaporkan polisi anti huru-hara berjaga-jaga untuk mengantisipasi potensi kerusuhan, tetapi kompleks itu masih kosong pada dini hari.
Baca juga: Israel Larang Warga Yahudi Masuki Temple Mount
Antrean mulai terbentuk pada Kamis pagi menuju pintu masuk kompleks, karena mereka percaya bahwa di sanalah kuil Yahudi kuno pertama dan kedua pernah berdiri.
Beberapa orang Yahudi Ortodoks menari dalam lingkaran sambil meneriakkan "Bangun kembali bait suci!" Seorang polisi anti huru-hara, yang mengenakan kippah terlihat menari dengan beberapa peserta aksi.
Sementara mereka yang memasuki kompleks tersebut telah diinstruksikan untuk tidak membawa bendera mereka ke dalam atau melakukan apa pun yang dapat memicu kekerasan, seorang pria menyelinap ke dalam kerumunan dengan mengenakan kemeja provokatif, dengan gambar Masjid Al-Aqsa dihancurkan oleh kepalan tangan di samping tangan yang memegang kuil Yahudi yang baru. (Aljazeera/Fer/Z-7)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved